Aksi dorong-dorongan itu, terjadi lantaran emak-emak memaksa masuk ke ruang persidangan.
Polisi wanita (polwan) dari jajaran Polrestro Jakarta Timur diterjunkan untuk menertibkan emak-emak yang berkerumun.
Salah seorang emak-emak marah dan berteriak histeris.
"Saya bukan binatang, jangan kasar, sakit semua, saya enggak terima pokoknya," kata seorang emak-emak di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (23/3/2021).
Saat kembali didekati, emak-emak itu duduk di halte dan tetap bertahan tanpa menghiraukan imbauan aparat keamanan.
Sambil berdiri dan menunjuk ke arah polisi wanita, emak-emak kembali meracau karena tak terima diusir.
"Saya mau di sini, jangan usir-usir kaya gini dong. Kenapa diusir emang melanggar apa, emang buat kriminal sampai banyak gini yang datangein saya," ujarnya.
Penertiban itu dilakukan lantaran sidang Rizieq Shihab berlangsung secara online.
Artinya, jalannya sidang dapat disaksikan melalui siaran YouTube di chanel Pengadilan Negeri Jakarta Timur. [Democrazy/okz]