DEMOCRAZY.ID - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengaku tak yakin jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) maju kembali menjadi tiga periode. Pasalnya, Refly mengatakan dirinya ragu koalisi lingkar istana ke depan bakal kompak usung Jokowi maju tiga periode. "Ketika dihadapkan isu perpanjangan masa jabatan, kan berharap bahwa presiden Jokowi akan terpilih kembali di periode ketiga. Persoalannya adalah, apakah seputar istana akan kompak? Nah saya meragukan itu," kata Refly dalam diskusi daring yang digelar stasiun Radio, Sabtu (20/3/2021). Refly menilai ke depan koalisi partai di pemerintahan pasti memiliki kepentingannya masing-masing. Ia kemudian memberikan contoh misalnya Partai Gerindra dengan Ketumnya Prabowo Subianto. "Misal, kalau agenda itu didorongkan apakah Gerindra mau? Karena Gerindra dengan Prabowo-nya pasti berpikir wah ini saatnya karena tidak ada lagi pesaing yang menjegal dua kali," tuturnya. Belum lagi, Refly mengatakan Partai Nasdem yang akan meng
Soal Jokowi 3 Periode, Refly Harun: Saya Meragukan Kekompakan Koalisi Istana
Maret 20, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengaku tak yakin jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) maju kembali menjadi tiga periode. Pasalnya, Refly mengatakan dirinya ragu koalisi lingkar istana ke depan bakal kompak usung Jokowi maju tiga periode. "Ketika dihadapkan isu perpanjangan masa jabatan, kan berharap bahwa presiden Jokowi akan terpilih kembali di periode ketiga. Persoalannya adalah, apakah seputar istana akan kompak? Nah saya meragukan itu," kata Refly dalam diskusi daring yang digelar stasiun Radio, Sabtu (20/3/2021). Refly menilai ke depan koalisi partai di pemerintahan pasti memiliki kepentingannya masing-masing. Ia kemudian memberikan contoh misalnya Partai Gerindra dengan Ketumnya Prabowo Subianto. "Misal, kalau agenda itu didorongkan apakah Gerindra mau? Karena Gerindra dengan Prabowo-nya pasti berpikir wah ini saatnya karena tidak ada lagi pesaing yang menjegal dua kali," tuturnya. Belum lagi, Refly mengatakan Partai Nasdem yang akan meng