DEMOCRAZY.ID
Ketua KNPI Jawa Barat Rio F Wilantara mengatakan, pihaknya membantu mempertemukan Pemuda Pancasila dengan Pusdiklat Kopassus Batujajar, Rabu 16 Maret 2021.
Mediasi tersebut diperlukan mengingat telah terjadi kesalahpahaman dari dua pihak tersebut.
Menurut Rio, secara prinsip kedua pihak memahami ada kesalahpahaman yang terjadi di lapangan.
Pemuda Pancasila mengakui ada kesalahan yang dilakukan oleh oknum anggotanya.
Sementara pihak Kopassus pun memahami kesalahan tersebut dilakukan oleh oknum.
“Saya mencoba membantu memediasi Pemuda Pancasila dengan Kopassus supaya permasalahan ini tidak melebar. Apalagi anatomi Pemuda Pancasila dan Kopasus ini sama-sama sebagai nasionalis dan penjaga Pancasila. Diharapkan harmonisasi dan hubungan baik yang selama ini terjalin terus terjaga,” kata Rio dalam keterangan pers kantor KNPI Jawa Barat Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis 17 Maret 2021.
Rio yang juga menjabat Wakil Ketua MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat menjelaskan, Pemuda Pancasila akan mengupayakan menemukan oknum pelaku yang melakukan pemukulan kepada prajurit Kopassus tersebut.
“Saat ini kan pelaku belum bisa ditemukan. Tetapi Pemuda Pancasila secara kelembagaan sudah meminta maaf kepada keluarga besar Kopassus. Alhamdulillah semua pihak sudah memahami adanya kesalahpahaman ini,” ujarnya.
Baru-baru ini beredar video pendek berdurasi 1 menit 30 detik dari Ketua MPC Pemuda Pancasila Bandung Barat Denis Wara.
Dalam video tersebut, Denis menyampaikan permohonan maaf atas insiden pemukulan yang dilakukan oknum anggotanya.
"Saya Denis Wara Ketua MPC Pemuda Pancasila Bandung Barat, pada dasarnya atas kejadian yang sangat tidak diduga, kami atau saya atas nama pribadi dan atas nama organisasi memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahpahaman atau tindakan yang diluar dugaan. Dan semoga kebersamaan yang selama ini terjalin antara Pemuda Pancasila Kabupaten Bandung Barat dengan TNI, khususnya Pusdiklat Kopassus Batujajar tetap terjalin dengan baik kedepannya dan bisa bekerja sama. Terima kasih, wassalamualaikum, wr,wb," kata Denis Wara melanjutkan.
Diketahui, terjadi insiden pemukulan yang dilakukan oknum anggota Pemuda Pancasila di Kabupaten Bandung Barat kepada prajurit Kopassus Batujajar, Senin 15 Maret 2021.
Tak lama kemudian, malam harinya terjadi perusakan sekretariat dan kendaraan Pemuda Pancasila di sejumlah wilayah. Namun situasi di masyarakat sudah berangsur kondusif. [Democrazy/pkry]
