DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik Saiful Mujani mengusulkan partai politik koalisi pemerintah harus dibatasi. Sebab, pendiri lembaga survei Saiful Mujani Research And Consulting (SMRC) itu menganggap demokrasi terancam apabila partai koalisi sangat besar di kubu pemerintah. "Memang tidak ada aturannya berapa banyak partai yang dibolehkan untuk menjadi anggota koalisi pemerintah. Sekarang ini pemerintah boleh saja merangkul semua partai. Ini bisa membuat checks and balances lemah atau bahkan mati. Ini harus dipikirkan," kata Saiful Mujani dalam keterangan yang diterima, Sabtu (13/3). Saiful juga menyoroti fenomena kudeta kepemimpinan Partai Demokrat yang melibatkan Kepala KSP Moeldoko. Bukan tidak mungkin, Demokrat pimpinan Moeldoko bergabung dengan pemerintah. Dengan demikian PKS akan jadi satu-satunya partai oposisi pemerintah. Itu pun hanya kekuatan minoritas yang nyaris tak berarti, sehingga tentunya prinsip check and balances tidak mungkin berjalan dengan baik. Denga
Oposisi Terlalu Lemah, Haruskah Jumlah Partai Koalisi Pemerintah Dibatasi? Begini Kata Pengamat
Maret 13, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik Saiful Mujani mengusulkan partai politik koalisi pemerintah harus dibatasi. Sebab, pendiri lembaga survei Saiful Mujani Research And Consulting (SMRC) itu menganggap demokrasi terancam apabila partai koalisi sangat besar di kubu pemerintah. "Memang tidak ada aturannya berapa banyak partai yang dibolehkan untuk menjadi anggota koalisi pemerintah. Sekarang ini pemerintah boleh saja merangkul semua partai. Ini bisa membuat checks and balances lemah atau bahkan mati. Ini harus dipikirkan," kata Saiful Mujani dalam keterangan yang diterima, Sabtu (13/3). Saiful juga menyoroti fenomena kudeta kepemimpinan Partai Demokrat yang melibatkan Kepala KSP Moeldoko. Bukan tidak mungkin, Demokrat pimpinan Moeldoko bergabung dengan pemerintah. Dengan demikian PKS akan jadi satu-satunya partai oposisi pemerintah. Itu pun hanya kekuatan minoritas yang nyaris tak berarti, sehingga tentunya prinsip check and balances tidak mungkin berjalan dengan baik. Denga