DEMOCRAZY.ID - Bencana alam Tsunami Aceh pada 2004 silam memberikan duka mendalam bagi rakyat Indonesia. Hingga kini, bencana di Aceh tersebut masih dianggap bencana paling menyeramkan. Gampa bumi yang berada di Samudra Hindia terjadi pada pukul 08:58:53 WIB pada tanggal 26 Desember 2004. Episentrumnya terletak di lepas pantai barat Sumatra, Indonesia. Guncangan gempa bumi tersebut berskala 9,1–9,3 dalam skala kekuatan Momen. Tentu saja, akibat bencana itu ratusan ribu orang di Aceh dinyatakan meninggal dan hilang. Namun, kini kabar gembira itu datang dari korp Polri. Seorang anggota polisi yang hilang saat bencana dikabarkan telah ditemukan. Ia adalah Abripda Asep. Anggota Polisi tersebut ditemukan di Rumah Sakit Jiwa. Hal itu diunggah di akun Instagram @ndorobeii. Sebanyak 10 ribu orang menyukai unggahan tersebut, dan turut memberikan komentarnya. Akun @ndoroboii mendapatkan informasi tersebut dari @yuri_mbeling. Ia diduga juga anggota Polri. Mereka pun menceritakan kejadian
DEMOCRAZY.ID - Bencana alam Tsunami Aceh pada 2004 silam memberikan duka mendalam bagi rakyat Indonesia. Hingga kini, bencana di Aceh tersebut masih dianggap bencana paling menyeramkan. Gampa bumi yang berada di Samudra Hindia terjadi pada pukul 08:58:53 WIB pada tanggal 26 Desember 2004. Episentrumnya terletak di lepas pantai barat Sumatra, Indonesia. Guncangan gempa bumi tersebut berskala 9,1–9,3 dalam skala kekuatan Momen. Tentu saja, akibat bencana itu ratusan ribu orang di Aceh dinyatakan meninggal dan hilang. Namun, kini kabar gembira itu datang dari korp Polri. Seorang anggota polisi yang hilang saat bencana dikabarkan telah ditemukan. Ia adalah Abripda Asep. Anggota Polisi tersebut ditemukan di Rumah Sakit Jiwa. Hal itu diunggah di akun Instagram @ndorobeii. Sebanyak 10 ribu orang menyukai unggahan tersebut, dan turut memberikan komentarnya. Akun @ndoroboii mendapatkan informasi tersebut dari @yuri_mbeling. Ia diduga juga anggota Polri. Mereka pun menceritakan kejadian