DEMOCRAZY.ID - Situasi Kongres XXXI Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dilaporkan ricuh. Sejumlah peserta kongres mengamuk. Akibatnya pintu kaca Gedung Islamic Center, Surabaya, pecah. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum Badko HMI Jawa Timur Yogi Pratama. Ia menyebut sejumlah peserta kongres yang mengamuk itu tak terima lantaran usulannya tak disepakati oleh mayoritas peserta kongres. "Yang memperlambat itu meminta badko se-Indonesia hadir ke lokasi, itu kan tidak mungkin," kata Yogi, saat dikonfirmasi, Selasa (23/3) malam. Yogi mengakui bahwa sejumlah kaca pintu Gedung Islamic Center tersebut pecah akibat ulah lemparan dari dalam. Selain itu kursi kongres yang semula tersusun juga berantakan diduga dihamburkan oleh peserta kongres yang mengamuk. "Iya ada yang pecah itu. Lemparan dari dalam. Biasa mereka memaksakan kehendak, yang kehendaknya tidak bisa diikuti mayoritas pemilik suara di dalam. Melakukan tindakan yang tidak dikehendaki," ucap Yogi. Ia menyebut hal
Kongres HMI Semalam Berlangsung Ricuh, Para Peserta Mengamuk Pecahkan Kaca Gedung
Maret 24, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Situasi Kongres XXXI Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dilaporkan ricuh. Sejumlah peserta kongres mengamuk. Akibatnya pintu kaca Gedung Islamic Center, Surabaya, pecah. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum Badko HMI Jawa Timur Yogi Pratama. Ia menyebut sejumlah peserta kongres yang mengamuk itu tak terima lantaran usulannya tak disepakati oleh mayoritas peserta kongres. "Yang memperlambat itu meminta badko se-Indonesia hadir ke lokasi, itu kan tidak mungkin," kata Yogi, saat dikonfirmasi, Selasa (23/3) malam. Yogi mengakui bahwa sejumlah kaca pintu Gedung Islamic Center tersebut pecah akibat ulah lemparan dari dalam. Selain itu kursi kongres yang semula tersusun juga berantakan diduga dihamburkan oleh peserta kongres yang mengamuk. "Iya ada yang pecah itu. Lemparan dari dalam. Biasa mereka memaksakan kehendak, yang kehendaknya tidak bisa diikuti mayoritas pemilik suara di dalam. Melakukan tindakan yang tidak dikehendaki," ucap Yogi. Ia menyebut hal