DEMOCRAZY.ID - Facebook memblokir sekelompok peretas Cina yang menargetkan aktivis Uighur yang tinggal di luar negeri. Para peretas mengelabui target agar mengklik tautan yang telah dipasangi perangkat lunak perusak. Perusahaan media sosial Facebook mengumumkan pada hari Rabu (24/03), peretas Cina menggunakan akun palsu untuk membobol informasi pribadi aktivis Uighur, jurnalis, dan pembelot. Facebook mampu mendeteksi dan menghambat upaya peretasan tersebut dengan menghapus akun grup (jumlahnya kurang dari 100), memblokir domain malware, dan memberi tahu target bahwa akunnya sedang disusupi. Target yang diintai para peretas berjumlah sekitar 500 akun muslim Uighur yang sekarang tinggal di Australia, Kanada, Kazakhstan, Suriah, Turki, dan Amerika Serikat (AS). Uighur adalah kelompok minoritas muslim dari Cina barat laut. Lebih dari 1 juta orang Uighur diperkirakan ditahan di jaringan luas kamp "edukasi ulang" , yang dikecam oleh banyak negara sebagai kampanye penindasan sist
DEMOCRAZY.ID - Facebook memblokir sekelompok peretas Cina yang menargetkan aktivis Uighur yang tinggal di luar negeri. Para peretas mengelabui target agar mengklik tautan yang telah dipasangi perangkat lunak perusak. Perusahaan media sosial Facebook mengumumkan pada hari Rabu (24/03), peretas Cina menggunakan akun palsu untuk membobol informasi pribadi aktivis Uighur, jurnalis, dan pembelot. Facebook mampu mendeteksi dan menghambat upaya peretasan tersebut dengan menghapus akun grup (jumlahnya kurang dari 100), memblokir domain malware, dan memberi tahu target bahwa akunnya sedang disusupi. Target yang diintai para peretas berjumlah sekitar 500 akun muslim Uighur yang sekarang tinggal di Australia, Kanada, Kazakhstan, Suriah, Turki, dan Amerika Serikat (AS). Uighur adalah kelompok minoritas muslim dari Cina barat laut. Lebih dari 1 juta orang Uighur diperkirakan ditahan di jaringan luas kamp "edukasi ulang" , yang dikecam oleh banyak negara sebagai kampanye penindasan sist