DEMOCRAZY.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengemukakan teori yang dinilai berkaitan dengan suara dentuman di beberapa wilayah di Indonesia belakangan ini. Baru-baru ini, dentuman diketahui terjadi di Malang dan beberapa daerah lain. Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyampaikan ulasannya lewat tulisan berjudul Lapisan Inversi, Petir dan Misteri Suara Dentuman. Ia menjelaskan, dalam ilmu meteorologi dikenal istilah 'inversi suhu' yaitu tertindihnya lapisan udara dingin oleh lapisan udara yang lebih hangat di atmosfer. Lapisan udara ini terbentuk jika ada udara hangat naik ke atas lapisan udara yang lebih dingin, kemudian menyebar dan meluas di atmosfer. "Adapun sumber panas tersebut dapat berasal dari aktivitas industri, kebakaran, lalu lintas, pelepasan panas penyinaran Matahari yang diterima, radiasi permukaan bumi dan lain-lain," kata Daryono dikutip dari analisisnya, Sabtu 6 Februari 2021. Ia mengungkapkan, lapi
DEMOCRAZY.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengemukakan teori yang dinilai berkaitan dengan suara dentuman di beberapa wilayah di Indonesia belakangan ini. Baru-baru ini, dentuman diketahui terjadi di Malang dan beberapa daerah lain. Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyampaikan ulasannya lewat tulisan berjudul Lapisan Inversi, Petir dan Misteri Suara Dentuman. Ia menjelaskan, dalam ilmu meteorologi dikenal istilah 'inversi suhu' yaitu tertindihnya lapisan udara dingin oleh lapisan udara yang lebih hangat di atmosfer. Lapisan udara ini terbentuk jika ada udara hangat naik ke atas lapisan udara yang lebih dingin, kemudian menyebar dan meluas di atmosfer. "Adapun sumber panas tersebut dapat berasal dari aktivitas industri, kebakaran, lalu lintas, pelepasan panas penyinaran Matahari yang diterima, radiasi permukaan bumi dan lain-lain," kata Daryono dikutip dari analisisnya, Sabtu 6 Februari 2021. Ia mengungkapkan, lapi