Back to Top
POLITIK

Peringatan Imlek, Sejarawan Ingatkan Masa Kelam Era Soeharto

DEMOCRAZY.ID
Februari 12, 2021
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Peringatan Imlek, Sejarawan Ingatkan Masa Kelam Era Soeharto

DEMOCRAZY.ID - Sejarawan Bonnie Triyana mengingatkan bahwa Presiden Keempat Gus Dur dam Presiden Kelima Megawati Soekarnoputri sangat berperan atas perayaan Imlek saat ini.   Perayaan Imlek sejak kepemimpinan dua presiden itu kembali leluasa diperingati.  Hal itu merupakan wujud ikhtiar memperkuat kesadaran keindonesiaan yang menjunjung tinggi keberagaman serta merayakan kebinekaan Indonesia untuk mencapai cita-cita bersama sebagai bangsa yang merdeka, berdaulat, berkepribadian dalam kebudayaan, adil dan sejahtera. Perayaan Imlek sempat dilarang pada era Presiden Kedua Soeharto dan penjajahan Belanda.  "Presiden Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur mencabut larangan perayaan Imlek secara terbuka sebagaimana diatur dalam Inpres No 14 Tahun 1967. Saat itu, Presiden Gus Dur melalui Kepres No 6 Tahun 2000 mencabut inpres No 14 Tahun 1967. Sementara Presiden Megawati Soekarnoputri menerbitkan Kepres No 19 Tahun 2002 yang menetapkan Imlek sebagai hari libur nasional," papar
Baca selengkapnya

Penulis blog