AGAMA HUKUM PERISTIWA POLITIK

Ada Tulisan 'Amirat Nusantara' di Dirham Pasar Muamalah, Polri Buka Suara

DEMOCRAZY.ID
Februari 03, 2021
0 Komentar
Beranda
AGAMA
HUKUM
PERISTIWA
POLITIK
Ada Tulisan 'Amirat Nusantara' di Dirham Pasar Muamalah, Polri Buka Suara

Ada-Tulisan-Amirat-Nusantara-di-Dirham-Pasar-Muamalah-Polri-Buka-Suara

DEMOCRAZY.ID - Polisi menangkap pendiri pasar Muamalah Depok, Zaim Saidi, yang melakukan transaksi menggunakan koin dinar dan dirham. 

Di koin tersebut, tertera tulisan 'Amir Zaim Saidi', ukiran kaligrafi Arab, dan tulisan 'Amirat Nusantara'. Apa maksudnya?


"Amirat itu pimpinan. Pimpinan dari lapak, pimpinan dari pasar Muamalah. Ketua gitu," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan dalam jumpa pers di Kantor Humas Polri, Rabu (3/2/2021).


Dengan demikian, tambahan 'Amir' di tulisan 'Amir Zaim Saidi' menandakan bahwa Zaim Saidi adalah pemimpin di pasar Muamalah tersebut. Terlebih, dia juga menjadi penanggung jawab.


"Jadi 'Amir' itu bukan nama, 'Amir' itu istilah sebagai pimpinan. Jadi pimpinan dari pasar Muamalah, dan sekaligus penanggung jawab," jelasnya.


Seperti diketahui, Zaim Saidi, pendiri Pasar Muamalah Depok, yang melakukan transaksi pakai koin dinar dan dirham, ditangkap. 


Polisi juga telah mengamankan puluhan koin dinar dan dirham dari penangkapan Zaim.


Dilihat Rabu (3/2), pada koin yang diedarkan dalam transaksi di Pasar Muamalah itu, tertera tulisan 'Amir Zaim Saidi'.


Ada juga ukiran kaligrafi Arab dan tulisan 'Amirat Nusantara'. Lalu di bagian depannya terukir kaligrafi Arab dengan keterangan perak atau emas. 


Di koin perak ada keterangan bahwa itu koin dirham dengan tulisan Arab.


Dari informasi yang didapat, koin dinar dan dirham yang digunakan dipesan dari PT Aneka Tambang (Antam), lalu dicetak. 


Ada juga tulisan Kesultanan Bintan Darul Masyhur Sultan Haji Husrin Hood dan Amir Tikwan Raya Siregar.


Apa saja peran Zaim Saidi?


Dalam kasus ini, Zaim Saidi berperan sebagai inisiator dan penyedia lapak Pasar Muamalah. 


Pasar Muamalah disebut sebagai pengelola dan Wakala induk untuk menukar rupiah dengan koin dinar atau dirham.


Barang bukti yang disita antara lain:


3 Keping koin 1 Dinar

1 keping koin ¼ Dinar

4 keping koin 5 Dirham

4 keping koin 2 Dirham

34 keping koin 1 Dirham

37 keping koin ½ Dirham

22 keping koin 3 Fulus

977 keping koin 2 Fulus

Meja untuk lapak pedagang

Kursi untuk pedagang

Barang dagangan berupa buku

Video Viral.

Penulis blog