DEMOCRAZY.ID - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) Masduki Baidlowi menanggapi tuduhan Permadi Arya soal Islam Arogan. Masduki menyebut tuduhan tersebut tak benar. Ia juga menuding sosok yang di dunia maya menjuliki diri dengan nama Abu Janda itu hanya mencari sensasi lewat pernyataan tersebut. "Itu kan cuitan yang cari sensasi enggak ada faedahnya untuk ditanggapi. Kalau ditanggapi, malah maunya dia bikin rame. Enggak perlu ditanggapi," ujar Masduki saat dihubungi, Kamis (28/1). Masduki menegaskan Islam tidak bisa dikatakan arogan, karena tak menolak tradisi lokal. Menurutnya, tanpa tradisi lokal, perkembangan pemeluk agama Islam justru tak akan berkembang. "Islam itu kalau konsepnya melarang seluruh tradisi lokal, maka Islam tidak akan pernah sampai ke Indonesia. Kenapa kemudian masyarakat Indonesia itu [banyak] menjadi Islam, karena Islam itu menerima tradisi lokal," kata dia. Dia menerangkan tradisi lokal menjadi aspe
DEMOCRAZY.ID - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) Masduki Baidlowi menanggapi tuduhan Permadi Arya soal Islam Arogan. Masduki menyebut tuduhan tersebut tak benar. Ia juga menuding sosok yang di dunia maya menjuliki diri dengan nama Abu Janda itu hanya mencari sensasi lewat pernyataan tersebut. "Itu kan cuitan yang cari sensasi enggak ada faedahnya untuk ditanggapi. Kalau ditanggapi, malah maunya dia bikin rame. Enggak perlu ditanggapi," ujar Masduki saat dihubungi, Kamis (28/1). Masduki menegaskan Islam tidak bisa dikatakan arogan, karena tak menolak tradisi lokal. Menurutnya, tanpa tradisi lokal, perkembangan pemeluk agama Islam justru tak akan berkembang. "Islam itu kalau konsepnya melarang seluruh tradisi lokal, maka Islam tidak akan pernah sampai ke Indonesia. Kenapa kemudian masyarakat Indonesia itu [banyak] menjadi Islam, karena Islam itu menerima tradisi lokal," kata dia. Dia menerangkan tradisi lokal menjadi aspe