DEMOCRAZY.ID - Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj menyebut budaya Indonesia lebih unggul dari budaya Arab. Ini disampaikan Said Aqil di Harlah ke-95 NU yang digelar virtual. Demikian disampaikan KH Said Aqil dalam sambutannya di acara Harlah ke-95 NU di YouTube NU Channel, Minggu (31/1/2021). Video di NU Channel ini berjudul “Konser Amal dan Harlah NU ke-95 Bersama Presiden Jokowi. Di awal sambutannya, KH Said Aqil mengajak masyarakat bersyukur kepada Allah SWT atas segala perbedaan suku, agama, budaya di Indonesia. Lalu Said Aqil juga menceritakan kondisi terkini di Afganistan, Suriah, Mesir, Libya, Somalia, dan lain-lainnya. Menurut KH Said Aqil, beda antara orang Indonesia dan warga di Timur Tengah adalah pada ahlak, moral dan budayanya. “Sering saya katakan, silakan belajar cari ilmu ke Arab, Gus Dur keluaran Irak, Gus Mus keluaran Mesir, Pak Quraish Shihab Mesir, Alwi Shihab juga adiknya. Pak Aqil Munawar keluaran Mekkah, senior saya itu, saya jelek-jelek 13 tahun di Mekkah ini,
Dihadiri Petinggi Negara, Ketum PBNU Sebut Budaya Indonesia Lebih Unggul dari Arab
Januari 31, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj menyebut budaya Indonesia lebih unggul dari budaya Arab. Ini disampaikan Said Aqil di Harlah ke-95 NU yang digelar virtual. Demikian disampaikan KH Said Aqil dalam sambutannya di acara Harlah ke-95 NU di YouTube NU Channel, Minggu (31/1/2021). Video di NU Channel ini berjudul “Konser Amal dan Harlah NU ke-95 Bersama Presiden Jokowi. Di awal sambutannya, KH Said Aqil mengajak masyarakat bersyukur kepada Allah SWT atas segala perbedaan suku, agama, budaya di Indonesia. Lalu Said Aqil juga menceritakan kondisi terkini di Afganistan, Suriah, Mesir, Libya, Somalia, dan lain-lainnya. Menurut KH Said Aqil, beda antara orang Indonesia dan warga di Timur Tengah adalah pada ahlak, moral dan budayanya. “Sering saya katakan, silakan belajar cari ilmu ke Arab, Gus Dur keluaran Irak, Gus Mus keluaran Mesir, Pak Quraish Shihab Mesir, Alwi Shihab juga adiknya. Pak Aqil Munawar keluaran Mekkah, senior saya itu, saya jelek-jelek 13 tahun di Mekkah ini,