DEMOCRAZY.ID - Bencana tanah longsor melanda Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Sabtu (9/1) sore, menelan sedikitnya 11 korban jiwa. Selain itu, masih ada delapan orang masih dalam pencarian yang diduga terbenam tebing setinggi 20 meter dan lebar 40 meter. Longsor terjadi dua kali. Pertama terjadi pada pukul 16.00 WIB kemarin. Evakuasi dilakukan oleh tim. Saat proses evakuasi, ada warga yang menonton dan sejumlah wartawan turut meliput. Namun saat proses evakuasi itu, longsor susulan terjadi. Longsor ini menimbun sejumlah tim evakuasi dan warga. Para jurnalis peliput juga nyaris jadi korban. Salah satu jurnalis yang nyaris jadi korban, Kiki Andrian mengungkapkan detik-detik mencekam saat longsor susulan terjadi. Wartawan Notif.id itu mengatakan ia mendatangi lokasi longsor di Dusun Bojong Kondang, RT 03 RW 10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, sekitar pukul 18.10 WIB. "Informasi yang didapat longsor pertama terjadi sekitar 14.30 WIB. Saya tiba di lokasi maghrib, langsung
DEMOCRAZY.ID - Bencana tanah longsor melanda Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Sabtu (9/1) sore, menelan sedikitnya 11 korban jiwa. Selain itu, masih ada delapan orang masih dalam pencarian yang diduga terbenam tebing setinggi 20 meter dan lebar 40 meter. Longsor terjadi dua kali. Pertama terjadi pada pukul 16.00 WIB kemarin. Evakuasi dilakukan oleh tim. Saat proses evakuasi, ada warga yang menonton dan sejumlah wartawan turut meliput. Namun saat proses evakuasi itu, longsor susulan terjadi. Longsor ini menimbun sejumlah tim evakuasi dan warga. Para jurnalis peliput juga nyaris jadi korban. Salah satu jurnalis yang nyaris jadi korban, Kiki Andrian mengungkapkan detik-detik mencekam saat longsor susulan terjadi. Wartawan Notif.id itu mengatakan ia mendatangi lokasi longsor di Dusun Bojong Kondang, RT 03 RW 10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, sekitar pukul 18.10 WIB. "Informasi yang didapat longsor pertama terjadi sekitar 14.30 WIB. Saya tiba di lokasi maghrib, langsung