DEMOCRAZY.ID - Captain Vincent Raditya, seorang kapten pilot maskapai swasta nasional, menyebut ada peristiwa mengerikan yang diduga terjadi pada pesawat Sriwijaya Air SJ182. Hal itu ia sampaikan dalam sebuah video yang dia unggah di channel Youtube Vincent Raditya, Minggu 10 Januari 2021. Pilot yang juga dikenal sebagai vlogger itu menganalisis sejumlah data di flightradar24.com untuk menduga apa yang terjadi pada pesawat Sriwijaya Air tujuan Pontianak itu. Vincent menjelaskan, dari parking stand sampai pesawat push back dan taxing menuju run way relatif tidak ada sesuatu yang janggal. "Memang ada beberapa pergerakan yang aneh, tapi ini dimungkinkan karena kesalahan sensor di flightradar, bukan pesawatnya," kata Vincent, seperti dikutip dari channel Youtube pribadinya. Menurut dia, proses take off, kecepatan, dan climbing pesawat Boeing 737-500 classic itu tidak ada masalah. Pergerakan pesawat sudah sesuai dengan jalur menuju Pontianak. "Climb di ketinggian 2.000 kaki,
Captain Vincent Raditya Sebut Hal Mengerikan Ini Terjadi pada Sriwijaya Air dari Data Flightradar24
Januari 11, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Captain Vincent Raditya, seorang kapten pilot maskapai swasta nasional, menyebut ada peristiwa mengerikan yang diduga terjadi pada pesawat Sriwijaya Air SJ182. Hal itu ia sampaikan dalam sebuah video yang dia unggah di channel Youtube Vincent Raditya, Minggu 10 Januari 2021. Pilot yang juga dikenal sebagai vlogger itu menganalisis sejumlah data di flightradar24.com untuk menduga apa yang terjadi pada pesawat Sriwijaya Air tujuan Pontianak itu. Vincent menjelaskan, dari parking stand sampai pesawat push back dan taxing menuju run way relatif tidak ada sesuatu yang janggal. "Memang ada beberapa pergerakan yang aneh, tapi ini dimungkinkan karena kesalahan sensor di flightradar, bukan pesawatnya," kata Vincent, seperti dikutip dari channel Youtube pribadinya. Menurut dia, proses take off, kecepatan, dan climbing pesawat Boeing 737-500 classic itu tidak ada masalah. Pergerakan pesawat sudah sesuai dengan jalur menuju Pontianak. "Climb di ketinggian 2.000 kaki,