GEGER PSI Skema Dugaan Donatur dari Kampanye, Ada Kartel Oligarki dan Bekingan Istana Terbongkar! - DEMOCRAZY News
HOT NEWS POLITIK

GEGER PSI Skema Dugaan Donatur dari Kampanye, Ada Kartel Oligarki dan Bekingan Istana Terbongkar!

DEMOCRAZY.ID
Januari 09, 2024
0 Komentar
Beranda
HOT NEWS
POLITIK
GEGER PSI Skema Dugaan Donatur dari Kampanye, Ada Kartel Oligarki dan Bekingan Istana Terbongkar!

GEGER PSI Skema Dugaan Donatur dari Kampanye, Ada Kartel Oligarki dan Bekingan Istana Terbongkar!


DEMOCRAZY.ID - Dalam kanal YouTube Bocor Alus Politik Tempo, PSI terungkap lewat bekingan Istana.


Majalah Tempo mengulas secara mendalam, menyentuh dari dinasti politik hingga bocoran dana kampanye.


PSI, Partai Solidaritas Indonesia, yang juga dikenal dengan jargon Mawar membuat gebrakan dengan pendekatan kepada Presiden Jokowi.


Temuan kami terkuak dari sumber internal PSI dan pesan-pesan dalam WA grup, mengungkap strategi politik dan dana kampanye yang mencengangkan.


Inilah gambaran sebenarnya, jauh dari citra ublik yang mereka bangun.


 "Ketika kami mendalami hubungan PSI dengan Jokowi, bukan menyerang, melainkan membuka fakta. Apakah jargon 'Mawa' benar-benar mencerminkan keberpihakan PSI atau hanya retorika semata?"


"Kami tidak berkenan memberikan wawancara. Sejak awal mendirikan PSI, saya sudah komit tidak memberikan pernyataan kepada media."


"Kami telah memberikan ruang wawancara, namun belum mendapatkan tanggapan. Apakah PSI akan membuka pintu transparansi untuk menjelaskan secara langsung kepada publik?"


"Ketua Umum PSI, Giring Ganesha yang mundur dari jabatan, menghadapi kritik internal terkait kebijakan dan hubungan dengan Jokowi. Beberapa kader mengundurkan diri sebagai bentuk protes."


"Kami telah mengundang tokoh-tokoh penting, termasuk Ketua Dewan Pembina Giovani, Wakil Ketua Dewan Pembina Nat, Sekjen Raja Juli Antoni, dan Ketua Umum PSI. Saat ini, mereka belum memberikan tanggapan."


"PSI awalnya kritis terhadap dinasti politik, namun kemudian mendekatkan diri pada Jokowi. Terkuak pula strategi baru 'Jokowiisme' yang menjadi identitas PSI."


"Dalam kanvasingnya, PSI diarahkan untuk mendapatkan dukungan finansial dari berbagai pihak, termasuk pengusaha. Ada juga upaya mengamankan suara dengan pendekatan jargon 'Mawa' di beberapa daerah."


"Rencana perjalanan ke Singapura oleh tokoh-tokoh PSI menciptakan tanda tanya. Pertemuan yang dibatalkan menyisakan kejutan. Apa yang terjadi di balik layar?"


"PSI memperlihatkan ambisi besar dengan target suara 9% pada Pemilu 2024. Dukungan Prabowo menjadi kunci strategi mereka dalam merebut perhatian pemilih."



Sumber: VIVA

Penulis blog