DEMOCRAZY.ID - Rizal Ramli, pengamat ekonom senior menyebut bahwa Menteri Keuangan saat ini, Sri Mulyani adalah lap kotor yang kerap tampil sok bersih. Rizal Ramli menilai seperti itu berdasarkan dari kebijakan hutang luar negeri yang diambilnya, selama menjabat menjadi pimpinan kementerian keuangan. Menurut Rizal Ramli, bunga hutang Indonesia yang lebih tinggi dua persen dibandingkan dengan negara yang ratingnya di bawah Indonesia, seperti Vietnam, Thailand dan Philiphina merugikan negara. “Jadi Sri Mulyani lu jangan sok bersih, lu tu lap kotor. Lu jelasin dulu, kenapa ya, setiap indonesia minjam 2-3 persen lebih mahal, itu merugikan, jauh lebih merugikan daripada bermacam-macam kasus,” ucap Rizal Ramli dikutip dari kanal Youtube RealitaTv. Berdasarkan keterangan mantan menteri keuangan itu, kelebihan bunga dua persen tersebut sangat merugikan negara. Sebab, jika Indonesia meminjam Rp100 Triliun, maka dalam satu tahun bisa dapat Rp2 Triliun. Namun jika pinjaman selama 10 tahun, mak
DEMOCRAZY.ID - Rizal Ramli, pengamat ekonom senior menyebut bahwa Menteri Keuangan saat ini, Sri Mulyani adalah lap kotor yang kerap tampil sok bersih. Rizal Ramli menilai seperti itu berdasarkan dari kebijakan hutang luar negeri yang diambilnya, selama menjabat menjadi pimpinan kementerian keuangan. Menurut Rizal Ramli, bunga hutang Indonesia yang lebih tinggi dua persen dibandingkan dengan negara yang ratingnya di bawah Indonesia, seperti Vietnam, Thailand dan Philiphina merugikan negara. “Jadi Sri Mulyani lu jangan sok bersih, lu tu lap kotor. Lu jelasin dulu, kenapa ya, setiap indonesia minjam 2-3 persen lebih mahal, itu merugikan, jauh lebih merugikan daripada bermacam-macam kasus,” ucap Rizal Ramli dikutip dari kanal Youtube RealitaTv. Berdasarkan keterangan mantan menteri keuangan itu, kelebihan bunga dua persen tersebut sangat merugikan negara. Sebab, jika Indonesia meminjam Rp100 Triliun, maka dalam satu tahun bisa dapat Rp2 Triliun. Namun jika pinjaman selama 10 tahun, mak