DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat banyak pengusaha asing ingin berinvestasi di Indonesia.
Hal itu dia sampaikan dalam sambutan agenda Ibadah Syukur Awal Tahun Baru yang ditayangkan kanal Youtube Huria Kristen Batak Protestan pada Sabtu (7/1/2023).
"Saya mau ke Davos (Swiss) tanggal 14, 15, 16 (Januari) di sana. Itu saja list (pengusaha) minta ketemu saya sudah banyak sekali, tapi saya enggak bisa ngatur lagi," ujarnya dikutip Senin (9/1/2023).
"Kenapa mereka ingin masuk ke Indonesia? karena mereka tahu ada leadership Presiden Joko Widodo yang begitu hebat di Indonesia yang memberikan keteladanan," lanjut Luhut.
Bahkan kata Luhut, Presiden Kosta Rika Rodrigo Chaves Robles menyebut Indonesia sebagai negara hebat.
Oleh karena itu kata dia, Rodrigo ingin bertemu dengannya saat berada di Davos nanti.
"Tadi saya bertelepon dengan teman saya, Presiden Kosta Rika, Rodrigo. Dari sana dia bilang, 'saya mau ketemu kamu nanti di Davos karena saya mau mengapresiasi sama kamu, betapa Indonesia itu hebat'," ujar Luhut menirukan kata-kata Rodrigo.
Target investasi Rp 1.400 triliun
Sebelumnya, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia meyakini target realisasi investasi pada tahun ini sebesar Rp 1.200 triliun bakal tercapai.
Namun, dirinya tidak menjanjikan realisasi investasi tahun ini bakal melebihi target seperti pencapaian pada tahun 2021, yang sebesar Rp 901,02 triliun dari target yang ditetapkan Rp 900 triliun.
"Jadi realisasi keuangan kami insya Allah bisa mencapai di atas 96 persen di tahun 2022. Saya tidak berani mengatakan di atas (target), tapi Rp 1.200 triliun insya Allah tercapai pimpinan," ucapnya dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (14/12/2022).
Pencapaian target investasi, lanjut dia, sebagai salah satu syarat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Hingga 12 Desember 2022, realisasi investasi disebutkan telah mencapai 91 persen.
Sementara target realisasi investasi pada 2023 meningkat menjadi Rp 1.400 triliun.
Pemerintah mengakui mengejar target realisasi investasi sebesar Rp 1.400 triliun bukanlah pekerjaan yang mudah. [Democrazy/kompas]
