KRONOLOGI Lengkap Mahasiswi Cianjur Tewas Ditabrak Lari Mobil Audi A8, Dapat Atensi Kapolri - DEMOCRAZY News
PERISTIWA

KRONOLOGI Lengkap Mahasiswi Cianjur Tewas Ditabrak Lari Mobil Audi A8, Dapat Atensi Kapolri

DEMOCRAZY.ID
Januari 26, 2023
0 Komentar
Beranda
PERISTIWA
KRONOLOGI Lengkap Mahasiswi Cianjur Tewas Ditabrak Lari Mobil Audi A8, Dapat Atensi Kapolri

KRONOLOGI Lengkap Mahasiswi Cianjur Tewas Ditabrak Lari Mobil Audi A8, Dapat Atensi Kapolri


DEMOCRAZY.ID - Seorang mahasiswa Universitas Suryakencana, Cianjur, Jawa Barat, meninggal dunia setelah menjadi korban tabrak lari.


Mahasiswa yang bernama Selvi Amalia Nuraeni (19 tahun) itu meregang nyawa di lokasi kejadian setelah ditabrak lari oleh pengendara mobil Audi A8 pada Jumat (20/1/2023) di Kampung Sahbandar, Kecamatan Karangtengah, Cianjur.


Berdasarkan data waktu yang tercatat dalam rekaman CCTV yang didapat oleh kepolisian, peristiwa itu terjadi pada pukul 14.55 WIB.


Kini kepolisian masih mengejar pengemudi mobil Audi A8 berwarna hitam tersebut. 


Untuk mengungkap kasus tersebut, Polda Jawa Barat berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya.


Seperti apa peristiwa nahas itu terjadi? Berikut deretan fakta-faktanya.  


Pelaku menyusup rombongan pengawalan


Kepolisian menyatakan bahwa pelaku tabrak lari itu bukanlah bagian dari rombongan yang dikawal oleh kepolisian.


Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan di hadapan awak media pada Rabu (25/1/2023).


Ia mengatakan, mobil Audi A8 tersebut sudah terekam CCTV sejak berada di daerah Ciloto hingga di sebuah bengkel dekat lokasi kecelakaan.


AKBP Doni juga membantah kalau mobil Audi A8 itu adalah bagian dari rombongan yang dikawal polisi.


"Kendaraan tersebut adalah kendaraan yang masuk ke rombongan pengawalan. Artinya mengikut, jadi bukan rombongan pengawalan, tapi ini rangkaian liar yang memaksa masuk," kata dia.


Mobil Audi A8 memakai pelat nomor palsu


Polres Cianjur telah membentuk tim khusus untuk mengejar pengemudi mobil Audi A8 yang melakukan tabrak lari terhadap Selvi.


Tim tersebut merupakan gabungan Satuan Reserse Kriminal dan Satuan Lalu Lintas. 


Dan salah satu fakta yang ditemukan kepolisian terkait peristiwa itu, bahwa mobil Audi A8 yang menabrak Selvi memakai nomor polisi palsu.


"Kami juga sudah identifikasi jenis mobil yang menjadi penyebab laka (kecelakaan), namun setelah kami lakukan identifikasi nomor kendaraannya, diduga nomor kendaraannya nomor palsu," tutur Doni


Warga sempat berusaha hentikan mobil pelaku


Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, ciri-ciri kendaraan penabrak Selvi telah teridentifikasi, namun diduga memakai pelat nomor palsu.


Selain itu, AKBP Doni juga mengatakan, ketika peristiwa itu terjadi, warga sekitar sempat berusaha menghentikan mobil tersebut, namun gagal dan pelaku berhasilmelarikan diri.


“(Saat kejadian) mobil itu sempat dikejar dan diberhentikan (warga). Namun, warga tidak sempat mencatat. Di dalamnya ada tiga orang, dugaan pelintas. Identitas dan ciri-cirinya sudah kita dalami,” kata AKBP Doni.


Mobil ditumpangi 3 orang


Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan Ia juga menyebut saat terjadi peristiwa tabrak lari itu, di dalam mobil yang menabrak Selvi terdapat tiga orang.


Dan hingga kini kepolisian terus mengusut kasus tersebut dan berupaya untuk mengungkap identitas pelaku tabrak lari itu.


"Diduga pengendara ini ada tiga orang, yaitu 1 lelaki, 1 perempuan, dan anak kecil," pungkas Doni.


Selvi tewas di lokasi kejadian


Selvi Amalia Nuraeni tercatat sebagai salah satu mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Suryakancana Cianjur.


Dalam peristiwa tabraklari itu, Selvi diketahui mengalami luka serius di bagian kepala akibat benturan.


AKBP Doni mengatakan, saat kejadian Selvi menggunakan helm. Namun kerasnya benturan membuat Selvi meninggal dilokasi kejadian.


"Kemungkinan besar benturan dengan roda ban kendaraan mobil," ucapnya.


Tewasnya Selvi mendapatkan atensi dari Kapolri


Usai peristiwa tabrak lari yang menewaskan Selvi, warganet ramai melaporkan kasus tersebut kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di media sosial.


Tak disangka, Kapolri sempat memberikan perhatian terhadap kasus tersebut dengan menanggapi cuitan para warganet.


"Terima kasih informasinya, kita cek segera," ujar Sigit melalui akun Twitternya, @listyosigitprabowo. [Democrazy/suara]

Penulis blog