Beredar Video TKA di PT GNI Morowali Siap Perang Singgung Rezim, Polda Sulteng: Kami Tidak Tahu - DEMOCRAZY News
DAERAH PERISTIWA

Beredar Video TKA di PT GNI Morowali Siap Perang Singgung Rezim, Polda Sulteng: Kami Tidak Tahu

DEMOCRAZY.ID
Januari 18, 2023
0 Komentar
Beranda
DAERAH
PERISTIWA
Beredar Video TKA di PT GNI Morowali Siap Perang Singgung Rezim, Polda Sulteng: Kami Tidak Tahu

Beredar Video TKA di PT GNI Morowali Siap Perang Singgung Rezim, Polda Sulteng: Kami Tidak Tahu

DEMOCRAZY.ID - Sebuah video yang diklaim memperlihatkan tenaga kerja asing (TKA) China di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) tengah melakukan apel perang beredar di media sosial.


Video tersebut diunggah di Facebook oleh akun ini pada Selasa (17/1/2023). Berikut narasi yang disertakan:


Para TKA China apel siap Perang. Kalau sudah begini, rezim sekarang inilah yang harus bertanggungjawab. Negeri diambang kehancuran.


Video tersebut beredar setelah peristiwa bentrokan maut di PT GNI, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang terjadi pada Sabtu (14/1/2023).


Insiden tersebut mengakibatkan satu orang tenaga kerja lokal dan satu orang tenaga kerja asing tewas, serta sejumlah aset terbakar.


Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Polisi Didik Supranoto mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan sumber video tersebut.


"Saya belum tahu sumbernya, tapi sampai saat ini belum ada laporan dari Morowali tentang kebenarannya. Kemungkinan berita tersebut tidak benar," kata Didik saat dikonfirmasi, Selasa (17/1/2023).


Kegiatan operasional sudah kembali aktif


Didik mengatakan, kegiatan operasional di PT GNI sudah kembali aktif sejak Selasa (17/1/2023) pagi.


TKA yang mayoritas berkewarganegaraan China sudah kembali berbaur dengan tenaga kerja Indonesia.


"Sejak pagi baik TKA maupun TKI kembali berbaur dan menyatu bersama-sama melaksanakan pekerjaan sesuai bidang tugas masing, mereka nampak harmonis dan situasi sampai sore hari ini tetap kondusif," ujar Didik.


Menurut Didik, untuk memberikan jaminan keamanan dan keselamatan karyawan, saat ini di lokasi kerja PT GNI telah dijaga 709 personel gabungan TNI-Polri.


Mereka ditempatkan di beberapa pintu masuk, sejumlah pos, mess TKA, serta kantor PT GNI.


"Semoga harmonisasi kerja TKA dan TKI membawa angin segar kembali operasionalnya PT GNI di Morowali Utara. Segala persoalan dapat diselesaikan menurut aturan undang-undang yang berlaku yang akan tetap dikawal oleh TNI-Polri hingga selesai," ucapnya.


Bentrokan 


Bentrok antar-karyawan PT GNI di Kabupaten Morowali Utara terjadi pada Sabtu (14/1/2023).


Sebelum bentrokan terjadi, sempat ada pertemuan antara karyawan yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) PT GNI dengan pihak perusahan pada Jumat (13/1/2023).


Pertemuan tersebut membahas sejumlah tuntutan para pekerja. Namun, tidak ada kesepakatan dari hasil pertemuan itu.


Kemudian pada Sabtu (14/1/2023) sekitar pukul 12.00 Wita, karyawan PT GNI yang masuk dalam serikat pekerja mencoba masuk area perusahaan dan memengaruhi karyawan lain.


Lalu pada pukul 19.30 Wita, sejumlah pekerja datang lagi ke kantor PT GNI. Para pekerja berusaha masuk ke dalam kantor dan melakukan kekerasan.


Pihak keamanan sempat mengadang pekerja yang ingin masuk, tetapi jumlah massa terlalu banyak sehingga tidak bisa dibendung.


Akhirnya terjadilah bentrok antarkaryawan yang mengakibatkan satu orang tenaga kerja lokal dan satu orang tenaga kerja asing tewas, serta sejumlah aset terbakar. [Democrazy/kompas]

Penulis blog