DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - MGPA selaku promotor MotoGP Mandalika 2022 mengungkapkan alasan pengelupasan di beberapa titik lintasan Sirkuit Mandalika usai tes pramusim akhir pekan lalu.
Direktur Utama MGPA Priandhi Satria menilai keretakan yang terjadi di beberapa bagian sirkuit karena masalah geografi, bukan karena kualitas kontruksi.
"Ibarat rumah baru kalau ditempati juga muncul retak-retak halus. Ini tak bisa sempurna hasilnya karena ada tanah turun sehingga bagiannya berubah. Bukan kesalahan faktor di lapangan, tapi alamnya sendiri yang membuat tanah bergeser. Menurut saya ini lumrah," kata Priandhi dalam konferensi pers virtual, Rabu (16/2).
Kendati demikian Priandhi berjanji untuk memperbaiki masalah aspal hingga tuntas sebelum MotoGP Mandalika bergulir pada 20 Maret mendatang.
"Saran dari FIM ingin membuat perbaikan dari segi traksi. Macam-macam ada penambalan di beberapa bagian dan lainnya. Kami ingin lintasan ini tidak sekali pakai," ujar Priandhi.
Sementara Dirut PT PP Novel Arsyad, perusahaan konstruksi dan investasi pembangun MotoGP Mandalika, menilai pengelupasan bisa terjadi karena kemungkinan kurang disentuh secara maksimal.
"Dengan trek sepanjang itu, pekerjaan kami sudah teliti. Tapi barangkali ada tempat-tempat tertentu yang sentuhannya ada yang terlewat. Mungkin ada bagian di tikungan 1 dan 17 yang terkelupas yang akhirnya batunya melepas dari aspal," tutur Novel.
Menurut Novel beberapa kerusakan yang terjadi hanya sebagian kecil. Namun pihaknya berjanji akan menuntaskan problem secara menyeluruh.
"Kalau kerusakannya mayoritas, mungkin karena kesalahan pembangunan. Tapi karena ini kecil, kami tetap akan tidak tanggung-tanggung memperbaikinya. Makanya kami berkoordinasi dengan konsultan agar keamanannya lebih bagus dan tidak terulang lagi," papar Novel.
Sikruit Mandalika menjadi sorotan usai menggelar tes pramusim MotoGP akhir pekan lalu.
Para pembalap mengeluhkan kondisi sirkuit yang berlumpur, berdebu, dan berkerikil.
Dorna selaku penyelenggara MotoGP meminta MGPA untuk melakukan sejumlah perbaikan dan wajib rampung sepekan sebelum MotoGP Mandalika digelar pada 18-20 Maret. [Democrazy/voi]
