Kenal Dekat Dengan Jokowi, Menantu Lord Luhut Diprediksi Bakal Mengisi Jabatan Pangkostrad - DEMOCRAZY News
POLITIK

Kenal Dekat Dengan Jokowi, Menantu Lord Luhut Diprediksi Bakal Mengisi Jabatan Pangkostrad

DEMOCRAZY.ID
Januari 20, 2022
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Kenal Dekat Dengan Jokowi, Menantu Lord Luhut Diprediksi Bakal Mengisi Jabatan Pangkostrad

Kenal Dekat Dengan Jokowi, Menantu Lord Luhut Diprediksi Bakal Mengisi Jabatan Pangkostrad


DEMOCRAZY.ID - Mayjen Maruli Simanjuntak, menantu Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan disebut-sebut memiliki kans mengisi kekosongan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). 


Terlebih, usai Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memastikan kursi Pangkostrad akan diisi oleh perwira tinggi TNI AD berpangkat mayor jenderal (Mayjen). 


Jabatan Pangkostrad sebenarnya posisi bagi perwira tinggi berpangkat letnan jenderal (letjen). 


Hanya saja, perwira berpangkat mayjen memiliki peluang untuk bisa mengisinya karena akan mendapat promosi kenaikan pangkat sebagai letjen usai dilantik sebagai Pangkostrad.


Meski begitu, nama Mayjen Maruli tidak sendiri sebab terdapat nama lain yang juga memiliki potensi mengisi jabatan Pangkostrad. Misalnya, Pangdam III/Siliwangi Mayjen Agus Subiyanto. 


Keduanya tergolong sama-sama mempunyai kedekatan dengan Presiden Joko Widodo sebab Maruli dan Agus merupakan eks Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Denpaspampres).


Direktur Institut for Seurity and Strategic Study (ISES) Khairul Fahmi menilai, Maruli dan Agus Subiyanti memiliki peluang lantaran keduanya tengah mengemban jabatan Pangdam atau pernah mengisi jabatan bintang dua lainnya. 


“Tentu saja dalam hal ini Maruli memang memiliki peluang. Namun bukan hanya dia, ada sederetan perwira bintang dua yang juga layak untuk mengisi jabatan Pangkostrad,” ujar Fahmi, Kamis 20 Januari 2022. 


Namun begitu, Fahmi menyebut, peluang Maruli bisa saja sirna apabila dalam pernunjukannya ternyata mempertimbangkan aspek senioritas.


Maruli yang merupakan abituren Akademi Militer (Akmil) 1992 dianggap tidak akan menjadi pilihan utama karena masih ada sederet seiornya yang sama-sama layak mengemban jabatan tersebut. 


“Maruli yang merupakan alumni Akmil 1992, tidak akan berada di prioritas pertama karena ada sejumlah senior di generasi Akmil 90-an yang juga layak, memiliki prestasi dan kaya pengalaman,” kata Fahmi. [Democrazy/terkini]

Penulis blog