Sebut Ajaran Ajaran Hasyim Asy’ari Kadaluarsa, Faizal Assegaf: Si Dedengkot Pendiri NU Ini Sudah Usang! - DEMOCRAZY News
AGAMA

Sebut Ajaran Ajaran Hasyim Asy’ari Kadaluarsa, Faizal Assegaf: Si Dedengkot Pendiri NU Ini Sudah Usang!

DEMOCRAZY.ID
November 04, 2021
0 Komentar
Beranda
AGAMA
Sebut Ajaran Ajaran Hasyim Asy’ari Kadaluarsa, Faizal Assegaf: Si Dedengkot Pendiri NU Ini Sudah Usang!

Sebut Ajaran Ajaran Hasyim Asy’ari Kadaluarsa, Faizal Assegaf: Si Dedengkot Pendiri NU Ini Sudah Usang!

DEMOCRAZY.ID - Kritikus Faizal Assegaf menilai, ketokohan pendiri Nahdatul Ulama (NU), Hasyim Asy’ari sudah kadaluarsa dan usang.


“Ajaran Hasyim Asy’ari dedengkot pendiri NU ini sudah kadaluarsa. Sudah usang,” kata Faizal Assegaf di kanal YouTube-nya, Kamis (4/11/2021).


Dia mengatakan, kelompok yang mengkultuskan Hasyim Asy’ari, seharusnya ikhlas bahwa sejara umat Islam Indonesia tidak hanya berhenti pada satu tokoh, Hasyim Asy’ari. 


Ada banyak pejuang Islam yang jadi pahlawan bagi kemerdekaan RI.


“Harus tulus dan ikhlas bahwa sejarah itu tidak berhenti pada satu jendela Hasyim Asy’ari. Tapi sejarah Indonesia dalam konteks kebangsaan, keumatan, itu beragama. Dapat dilihat pada keunggulan Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro, Cut Nyai Dien. Dan masih banyak lagi,” ujar Faizal Assegaf.


Menurutnya, ketokohan Hasyim Asy’ari tidak bisa terus dipaksakan di arus zaman yang begitu maju saat ini. 


Di mana, orang dengan muda bisa mengakses ilmu agama dari berbagai rujukan.


“Jadi Hasim Asy’ari selalu dipaksakan seolah dia menjadi besar yang hidup di tengah arus zaman yang begitu maju, maka itu satu kebodohan kemunduran,” katanya.


Faizal mengatakan, Hasyim Asy’ari menjadi tokoh di masanya. 


Sebab pada saat itu akses untuk memperoleh ilmu agama sangat sulit.


“Sehingga ketokohan mereka (Hasyim Asy’ari) yang menyebar informasi, dianggap sebagai tokoh. Kan Hasim Asy’ari satu dari ribuan orang yang ke timur tengah mempelajari Islam,” ungkapnya.


“Jadi cara berpikir lokal yang terus menerus mengklaim bahwa Hasyim Asy’ari masih unggul di zaman yang sangat maju saat ini, itu satu perbudakan akal dan satu kebodohan yang mencolok saat ini,” pungkasnya. [Democrazy/fin]


Penulis blog