DEMOCRAZY.ID - Netizen ramai menyindir Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin soal beberapa sikap politiknya belakangan ini. Salah satu kumpulan sindiran netizen dilihat Terkini.id di bawah unggahan mantan Sekretaris Menteri BUMN, Said Didu. Dalam unggahannya itu, Said Didu menyindir Ngabalin terkait sikapnya mengenai vaksin berbayar dan juga rangkap jabatan rektor Universitas Indonesia (UI). “Sebelumnya pagi hari ngabalin bela vaksin berbayar – sorenya Presiden batalkan,” katanya melalui akun Twitter Msaid_didu pada Kamis, 22 Juli 2021. “Pagi ini bela rektor UI, siang ini rektor UI mundur. Toopppp,” sambungnya. Netizen lalu beramai-ramai mengomentari sindiran Said Didu, salah satunya netizen dengan nama akun Ikhwansiregar. “Pak bro. Aku tak tau apa itu Ngabalin. Kok sering kali diceritain di medsos. Apakah sejenis binatang karnivora, omnivora atau herbivora? Kek mana wujudnya? Ada yang bisa gambarkan?” katanya. Komentar Ikhwansiregar itu lantas mengundang
Netizen Sindir Kelakukan Seorang Ngabalin: Dia Itu Sejenis Akar-akaran, Lebih Tepatnya Akar Masalah
Juli 22, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Netizen ramai menyindir Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin soal beberapa sikap politiknya belakangan ini. Salah satu kumpulan sindiran netizen dilihat Terkini.id di bawah unggahan mantan Sekretaris Menteri BUMN, Said Didu. Dalam unggahannya itu, Said Didu menyindir Ngabalin terkait sikapnya mengenai vaksin berbayar dan juga rangkap jabatan rektor Universitas Indonesia (UI). “Sebelumnya pagi hari ngabalin bela vaksin berbayar – sorenya Presiden batalkan,” katanya melalui akun Twitter Msaid_didu pada Kamis, 22 Juli 2021. “Pagi ini bela rektor UI, siang ini rektor UI mundur. Toopppp,” sambungnya. Netizen lalu beramai-ramai mengomentari sindiran Said Didu, salah satunya netizen dengan nama akun Ikhwansiregar. “Pak bro. Aku tak tau apa itu Ngabalin. Kok sering kali diceritain di medsos. Apakah sejenis binatang karnivora, omnivora atau herbivora? Kek mana wujudnya? Ada yang bisa gambarkan?” katanya. Komentar Ikhwansiregar itu lantas mengundang