DEMOCRAZY.ID - Permukiman warga di Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai, Papua, dibakar sejumlah orang tak dikenal (OTK). Orang-orang yang membakar permukiman diduga terkait dengan kelompok yang sebelumnya menyerang prajurit elite TNI AU, yakni Paskhas, di area runway Bandara Moanemani. "Pada Kamis, 15 Juli 2021, pukul 17.08 WIT, bertempat di Distrik Kamuu Kompleks, Kabupaten Dogiyai, telah terjadi perusakan dan pembakaran rumah milik masyarakat pendatang yang dilakukan sekelompok warga," terang Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/7/2021). Akibat penyerangan terhadap Paskhas di bandara, dua prajurit mengalami luka. Mereka lalu dilarikan ke RSUD setempat menggunakan mobil ambulans milik Bandara Moanemani. "Didik Prayudi terkena pukulan menggunakan batu di bagian kepala atas leher. Atok Tri Utomo terkena parang," terang Kamal. Sementara itu, akibat pembakaran rumah dan kios, salah satu warga pendatang, Hendrik Simatupang, tewas
DEMOCRAZY.ID - Permukiman warga di Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai, Papua, dibakar sejumlah orang tak dikenal (OTK). Orang-orang yang membakar permukiman diduga terkait dengan kelompok yang sebelumnya menyerang prajurit elite TNI AU, yakni Paskhas, di area runway Bandara Moanemani. "Pada Kamis, 15 Juli 2021, pukul 17.08 WIT, bertempat di Distrik Kamuu Kompleks, Kabupaten Dogiyai, telah terjadi perusakan dan pembakaran rumah milik masyarakat pendatang yang dilakukan sekelompok warga," terang Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/7/2021). Akibat penyerangan terhadap Paskhas di bandara, dua prajurit mengalami luka. Mereka lalu dilarikan ke RSUD setempat menggunakan mobil ambulans milik Bandara Moanemani. "Didik Prayudi terkena pukulan menggunakan batu di bagian kepala atas leher. Atok Tri Utomo terkena parang," terang Kamal. Sementara itu, akibat pembakaran rumah dan kios, salah satu warga pendatang, Hendrik Simatupang, tewas