DEMOCRAZY.ID - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta agar pihak Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak terbawa perasaan dengan pernyataan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyebut pengangguran hingga kemiskinan drop di era kepemimpinannya. Di sisi lain, PKS menyebut penilaian SBY terhadap diri sendiri cenderung akan memberikan hasil yang bias. "Orang kadang punya kecenderungan bias ketika menilai diri. Sebaiknya tidak perlu dibandingkan," kata Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, saat dihubungi, Jumat (11/6/2021). Lebih lanjut, Mardani menyebut seluruh Presiden Indonesia mulai dari Soekarno hingga SBY mempunyai kelebihan dan prestasi masing-masing. Namun demikian prestasi tersebut tidak bisa dibandingkan dengan Jokowi lantaran kondisi yang berbeda. "Pak SBY punya prestasi. Pak Habibie juga punya prestasi. Begitu juga Gus Dur, Bu Mega dan Pak Harto dan Pak Karno. Bagus kita mikul duwur mendem jero. Ambil yang baik dan yang buruk, kita lihat konteksnya d
DEMOCRAZY.ID - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta agar pihak Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak terbawa perasaan dengan pernyataan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyebut pengangguran hingga kemiskinan drop di era kepemimpinannya. Di sisi lain, PKS menyebut penilaian SBY terhadap diri sendiri cenderung akan memberikan hasil yang bias. "Orang kadang punya kecenderungan bias ketika menilai diri. Sebaiknya tidak perlu dibandingkan," kata Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, saat dihubungi, Jumat (11/6/2021). Lebih lanjut, Mardani menyebut seluruh Presiden Indonesia mulai dari Soekarno hingga SBY mempunyai kelebihan dan prestasi masing-masing. Namun demikian prestasi tersebut tidak bisa dibandingkan dengan Jokowi lantaran kondisi yang berbeda. "Pak SBY punya prestasi. Pak Habibie juga punya prestasi. Begitu juga Gus Dur, Bu Mega dan Pak Harto dan Pak Karno. Bagus kita mikul duwur mendem jero. Ambil yang baik dan yang buruk, kita lihat konteksnya d