Ketum PA 212 Akhirnya Buka Suara Soal Isu Terlibat Investasi Bodong 212 Mart - DEMOCRAZY News
EKBIS

Ketum PA 212 Akhirnya Buka Suara Soal Isu Terlibat Investasi Bodong 212 Mart

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
EKBIS
Ketum PA 212 Akhirnya Buka Suara Soal Isu Terlibat Investasi Bodong 212 Mart

Ketum-PA-212-Akhirnya-Buka-Suara-Soal-Isu-Terlibat-Investasi-Bodong-212-Mart

DEMOCRAZY.ID - Ratusan warga melaporkan 212 Mart Samarinda karena dituduh melakukan investasi bodong. 

Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif menegaskan pihaknya tidak memiliki kaitan sama sekali dengan 212 Mart. 


Slamet mengatakan 212 Mart itu justru berada di bawah naungan Koperasi Syariah 212. 


Bahkan ia menyebut kalau Koperasi Syariah 212 itu sudah lebih dahulu berdiri ketimbang PA 212. 


"212 Mart di bawah KS 212, tidak ada kaitan dengan PA 212," kata Slamet saat dikonfirmasi, Rabu (5/5/2021).


Bahkan ia sangat mendukung pelaku investasi bodong itu segera ditangkap polisi dan diproses secara hukum. 


Sebab, Slamet sendiri mengaku tidak mengenal secara personal dengan pihak KS 212. 


"Proses dan tangkap saja pelakunya, tidak ada kaitan sama sekali dengan PA 212."


Sebelumnya, investasi bodong 212 Mart muncul sejak Oktober 2020. 


Skandal Investasi bodong 212 Mart dimulai dari gaji karyawan yang belum dibayarkan.


Bahkan setelah operasional 212 Mart ditutup tanpa pengembalian investasi yang dibayarkan. 


Tidak hanya itu, pengurus koperasi pun menghilang dan sulit dihubungi. Oleh sebab itulah warga melapor.


Investasi bodong 212 Mart merugikan investor miliaran rupiah. Investor 212 Mart datang dari kalangan masyarakat biasa. 


Nilai investasi bodong 212 Mart tiap warga beragam, mulai dari Rp500.000 sampai dengan Rp20 juta rupiah.


Total kerugian para investor pun ditaksir miliaran rupiah. Investasi bodong 212 Mart terjadi di Kalimantan Timur.


Dilansir Terkini.id, ratusan warga melaporkan investasi bodong 212 Mart ke Polresta Samarinda, Kalimantan Timur. 


Mereka mendatangi Mapolresta karena merasa ditipu oleh pengurus Koperasi 212 Samarinda setelah mengundang investasi untuk mendirikan pusat perbelanjaan 212 Mart.


Setelah resmi mendapat laporan dari para warga, polisi kini menyelidiki dugaan penipuan alias investasi bodong yang dilakukan Koperasi Syariah 212 Samarinda.


Keberadaan para pengelola koperasi ditelusuri agar dapat dimintai pertanggung-jawaban kepada para investor. 212 Mart merupakan merek minimarket Koperasi Syariah 212. 212 Mart menjual barang kebutuhan sehari-hari masyarakat seperti bahan pokok, perlengkapan rumah tangga, alat tulis, dll.


Berbeda dengan minimarket pada umumnya, 212 Mart tidak menjual rokok, minuman keras, alat kontrasepsi dan produk yang tidak halal. [Democrazy/sra]

Penulis blog