DEMOCRAZY.ID - Pengamat Politik Zaenal Muttaqin menyebut Jokowi tak punya wibawa. Bahkan suara Jokowi tak didengar pendukungnya, contohnya masalah meminta kritik dari masyarakat. Salah satu bukti yang disorot Zaenal adalah kasus pelaporan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan ke Bareskrim Polri. Pelaporan Novel Baswedan tersebut dilayangkan oleh DPP Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa Mitra Kamtibnas (PPMK), Kamis (11/2) siang karena unggahannya di Twitter yang mengomentari meninggalnya Ustad Maaher At-Thuwailibi. Menurut Zaenal pelaporan tersebut menandakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak berwibawa di depan pendukungnya. Pasalnya, orang nomor satu di Indonesia itu baru saja beberapa hari lalu meminta masyarakat untuk lebih aktif dalam mengkritik kebijakan pemerintah. Akan tetapi, Novel Baswedan yang menyuarakan unek-uneknya terkait dengan meninggalnya Ustad Maaher At-Thuwailibi di Rutan Mabes Polri malah dituduh menyebarkan berita hoax. “Terlihat jelas
Pengamat Nilai Jokowi Tak Punya Wibawa Lagi, Suaranya Sudah Tidak Didengar Para Pendukungnya
Februari 12, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Pengamat Politik Zaenal Muttaqin menyebut Jokowi tak punya wibawa. Bahkan suara Jokowi tak didengar pendukungnya, contohnya masalah meminta kritik dari masyarakat. Salah satu bukti yang disorot Zaenal adalah kasus pelaporan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan ke Bareskrim Polri. Pelaporan Novel Baswedan tersebut dilayangkan oleh DPP Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa Mitra Kamtibnas (PPMK), Kamis (11/2) siang karena unggahannya di Twitter yang mengomentari meninggalnya Ustad Maaher At-Thuwailibi. Menurut Zaenal pelaporan tersebut menandakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak berwibawa di depan pendukungnya. Pasalnya, orang nomor satu di Indonesia itu baru saja beberapa hari lalu meminta masyarakat untuk lebih aktif dalam mengkritik kebijakan pemerintah. Akan tetapi, Novel Baswedan yang menyuarakan unek-uneknya terkait dengan meninggalnya Ustad Maaher At-Thuwailibi di Rutan Mabes Polri malah dituduh menyebarkan berita hoax. “Terlihat jelas