DEMOCRAZY.ID - Almarhum Ustadz Almarhum Maaher Attuwalibi dalam kondisi sudah tidak sadar dan sakit parah ketika berada di sel penjara Bareskrim Mabes Polri sebelum meninggal dunia. “Satu minggu sebelum meninggal, Ustadz Maaher sudah tidak sadar, sama saya sudah tidak kenal, kencing, buang air besar (BAB) sudah di Pampers. Secara hukum negara, syar’i harusnya dipulangkan ke keluarganya. Namun dibiarkan di situ. Dalam kondisi sakit parah,” kata penceramah agama Islam Sugi Nur Raharja alias Gus Nur dalam pengajian yang disebarkan di YouTube. Ia heran, ketika sakit Ustadz Maaher tambah parah justru dikembalikan ke sel tahanan Bareskrim Mabes Polri. “Sakit dirawat di rumah sakit tambah parah dikembalikan ke sel,” papar Gus Nur. Gus Nur mengatakan, Ustadz Maaher meninggal dunia ketika dirinya Shalat Magrib berjamaah dengan tahanan lainnya. “Ketika kami shalat magrib dapat dua rakat..orang yang tidak shalat ribut , terdengar suara tahanan lainya ‘mati, mati’. Habis salam, kita cek sudah Us
DEMOCRAZY.ID - Almarhum Ustadz Almarhum Maaher Attuwalibi dalam kondisi sudah tidak sadar dan sakit parah ketika berada di sel penjara Bareskrim Mabes Polri sebelum meninggal dunia. “Satu minggu sebelum meninggal, Ustadz Maaher sudah tidak sadar, sama saya sudah tidak kenal, kencing, buang air besar (BAB) sudah di Pampers. Secara hukum negara, syar’i harusnya dipulangkan ke keluarganya. Namun dibiarkan di situ. Dalam kondisi sakit parah,” kata penceramah agama Islam Sugi Nur Raharja alias Gus Nur dalam pengajian yang disebarkan di YouTube. Ia heran, ketika sakit Ustadz Maaher tambah parah justru dikembalikan ke sel tahanan Bareskrim Mabes Polri. “Sakit dirawat di rumah sakit tambah parah dikembalikan ke sel,” papar Gus Nur. Gus Nur mengatakan, Ustadz Maaher meninggal dunia ketika dirinya Shalat Magrib berjamaah dengan tahanan lainnya. “Ketika kami shalat magrib dapat dua rakat..orang yang tidak shalat ribut , terdengar suara tahanan lainya ‘mati, mati’. Habis salam, kita cek sudah Us