DEMOCRAZY.ID - Mantan penasehat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdullah Hehamahua mengomentari perihal polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) yang dilaksanakan dalam rangkaian tes alih status pegawai KPK. Sebelumnya, beredar kabar munculnya beberapa pertanyaan janggal dalam tes tersebut. Pegawai KPK ditanyai sejumlah pertanyaan yang menyinggung masalah personal seperti kepercayaan, status perkawinan hingga perihal hijab bagi pegawai KPK wanita. Abdullah Hehamahua secara terang-terangan mengomentari pembuat pertanyaan tes TWK tersebut. Abdullah menilai pembuat soal ini nampaknya tak memahami esensi dari Pancasila dan UU 1945. Melalui webinar yang diadakan Youtube Bang Edy Channel, Abdullah blak-blakan menyebut pembuat soal TWK KPK tak lulus mata kuliah Pancasila saat berada di bangku perkuliahan. “Kalau soal wawasan kebangsaan, soal jilbab dan seterusnya, orang yang buat soal ini saya yakin tidak paham Pancasila, tidak paham UUD 1945,” ujar Abdullah, Selasa 25 Mei 2021. “Saya yakin w
Sentil Para Pembuat Soal TWK KPK, Abdullah Hehamahua: Waktu Kuliah Gak Lulus Pancasila Ya?
Mei 25, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Mantan penasehat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdullah Hehamahua mengomentari perihal polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) yang dilaksanakan dalam rangkaian tes alih status pegawai KPK. Sebelumnya, beredar kabar munculnya beberapa pertanyaan janggal dalam tes tersebut. Pegawai KPK ditanyai sejumlah pertanyaan yang menyinggung masalah personal seperti kepercayaan, status perkawinan hingga perihal hijab bagi pegawai KPK wanita. Abdullah Hehamahua secara terang-terangan mengomentari pembuat pertanyaan tes TWK tersebut. Abdullah menilai pembuat soal ini nampaknya tak memahami esensi dari Pancasila dan UU 1945. Melalui webinar yang diadakan Youtube Bang Edy Channel, Abdullah blak-blakan menyebut pembuat soal TWK KPK tak lulus mata kuliah Pancasila saat berada di bangku perkuliahan. “Kalau soal wawasan kebangsaan, soal jilbab dan seterusnya, orang yang buat soal ini saya yakin tidak paham Pancasila, tidak paham UUD 1945,” ujar Abdullah, Selasa 25 Mei 2021. “Saya yakin w