DEMOCRAZY.ID - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyinggung fenomena munculnya dai-dai instan yang populer melalui sosial media (sosmed). Untuk itu, di tengah era disrupsi akibat kemajuan teknologi digital, gerakan pencerahan (tanwir) Muhammadiyah dianggap perlu digarap lebih serius. Menurut Haedar, digarapnya gerakan tanwir ini utamanya adalah untuk menghadirkan jawaban-jawaban alternatif dan kontekstual agar umat tidak malah terjatuh ke dalam cara yang salah menghadapi era disrupsi. Alih-alih menjadikan ajaran Islam sebagai pedoman menjawab tantangan zaman, sebagian umat malah menjadi resisten dan serba defensif (menutup diri) dari realitas yang ada. “Karena ada yang melawan dehumanisasi tapi lari pada pemahaman agama yang puritan, lari dari kehidupan. (gejala) Puritan dan anti kehidupan itu juga terjadi pada kehidupan nasional,” ungkap Haedar dalam forum Digital Society Discussion Series #5 Center of Southeast Asian Social Studies UGM, Sabtu (1/5/2021) kemarin. Menurut Hae
Kritik Fenomena Munculnya Para Dai Instan, Ketum PP Muhammadiyah: Mereka Tidak Punya Dasar
Mei 02, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyinggung fenomena munculnya dai-dai instan yang populer melalui sosial media (sosmed). Untuk itu, di tengah era disrupsi akibat kemajuan teknologi digital, gerakan pencerahan (tanwir) Muhammadiyah dianggap perlu digarap lebih serius. Menurut Haedar, digarapnya gerakan tanwir ini utamanya adalah untuk menghadirkan jawaban-jawaban alternatif dan kontekstual agar umat tidak malah terjatuh ke dalam cara yang salah menghadapi era disrupsi. Alih-alih menjadikan ajaran Islam sebagai pedoman menjawab tantangan zaman, sebagian umat malah menjadi resisten dan serba defensif (menutup diri) dari realitas yang ada. “Karena ada yang melawan dehumanisasi tapi lari pada pemahaman agama yang puritan, lari dari kehidupan. (gejala) Puritan dan anti kehidupan itu juga terjadi pada kehidupan nasional,” ungkap Haedar dalam forum Digital Society Discussion Series #5 Center of Southeast Asian Social Studies UGM, Sabtu (1/5/2021) kemarin. Menurut Hae