Soal Kabar DPD dan DPC Demokrat Didatangi Polisi, Petinggi Demokrat Herman Khaeron Beri Tanggapan Begini - DEMOCRAZY News
POLITIK

Soal Kabar DPD dan DPC Demokrat Didatangi Polisi, Petinggi Demokrat Herman Khaeron Beri Tanggapan Begini

DEMOCRAZY.ID
Maret 07, 2021
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Soal Kabar DPD dan DPC Demokrat Didatangi Polisi, Petinggi Demokrat Herman Khaeron Beri Tanggapan Begini

Soal-Kabar-DPD-dan-DPC-Demokrat-Didatangi-Polisi-Petinggi-Demokrat-Herman-Khaeron-Beri-Tanggapan-Begini

DEMOCRAZY.ID - Ketua Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat Herman Khaeron mengakui terkait kabar adanya pihak kepolisian yang mendatangi DPD dan DPC Partai Demokrat.

Menurut Herman, kabar polisi mendatangi sejumlah DPD dan DPC tersebut saat ini beredar luas di DPP Partai Demokrat.


"Saya tidak menerima langsung informasi ini, (polisi datangi DPD dan DPC) namun berkembang informasi demikian di DPP," kata Herman saat dikonfirmasi, Minggu 7 Maret 2021.


Namun Herman tak menjelaskan apa maksud dan tujuan dari polisi mendatangi DPD dan DPC partainya itu.


Dia pun mengatakan, pasca pengambilalihan atau kudeta partainya dalam KLB Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara lalu, banyak dari kelompok tersebut yang mengintimidasi DPC dan DPD.


"Yang pasti pelaku GPK-PD (gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat) terus melakukan intimidasi paska KLB ilegal," ucapnya.


Selain Herman, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Demokrat, Andi Arief menyatakan hal yang sama.


Bahwa ia juga mendapat laporan ada pihak kepolisian yang mendatangi DPC dan DPD Partai Demokrat.


"Pagi ini ada beberapa laporan dari ketua DPC Demokrat didatangi polisi," tulis Andi dalam akun twitternya yang dilihat Pikiran-Rakyat.com @AndiArief_ID.


Andi menjabarkan ada tiga poin yang dilakukan pihak kepolisian saat mendatangi DPC dan DPD tersebut.


Pertama, menanyakan DPD dan DPC yang mendukung dan menolak KLB (Deli Serdang Sumatera Utara). Kedua, bertanya nama DPD dan DPC resmi.


"Ketiga, inventarisir ormas dan underbow Partai Demokrat, pendukung penolak KLB," cuitnya.


Andi berharap adanya polisi tersebut bukan sebagai bentuk keberpihakan pada satu kelompok tertentu.


"Mudah-mudahan untuk tidak mihak, walau nomor 2 mencurigakan," lanjutnya. [Democrazy/pkry]

Penulis blog