AHY Bongkar Isu Kudeta, Partai Demokrat Untung Apa Buntung? Begini Analisanya! - DEMOCRAZY News
POLITIK

AHY Bongkar Isu Kudeta, Partai Demokrat Untung Apa Buntung? Begini Analisanya!

DEMOCRAZY.ID
Februari 02, 2021
0 Komentar
Beranda
POLITIK
AHY Bongkar Isu Kudeta, Partai Demokrat Untung Apa Buntung? Begini Analisanya!

AHY-Bongkar-Isu-Kudeta-Partai-Demokrat-Untung-Apa-Buntung-Begini-Analisanya

DEMOCRAZY.ID - Isu kudeta kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari jabatan Ketum Partai Demokrat (PD) dibeberkan ke publik. Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai pengungkapan isu kudeta ini menguntungkan AHY.

Adi menilai ada tiga poin yang bisa dipetik dari isu kudeta PD. Poin pertama, pengungkapan isu kudeta ini bisa dimaknai sebagai kesiapan menghadapi perang terbuka dengan siapa pun yang mencoba mengganggu internal PD.


"Tentu positif (bagi PD), positif dong. Artinya, Demokrat secara terbuka menyatakan perang ke Moeldoko dan pihak-pihak yang ingin mengkudeta PD, ya kan. Kita jarang melihat sikap politik PD ekstrem. Biasanya lebih soft, main di Twitter atau buat rilis," kata Adi, kepada wartawan, Selasa (2/2/2021).


"Kalau sudah sampai konferensi pers, itu ketum, itu artinya ada persoalan yang sudah sangat dimaknai yang membuat mereka ini cukup terganggu. Makanya itu yang saya bilang, konferensi pers AHY itu harus dimaknai sebagai persiapan perang terbuka dengan siapapun, dengan pihak-pihak yang tertentu di internal yang mencoba untuk mengkudeta itu," imbuhnya.


Poin kedua yang dinilai Adi bisa dipetik dari isu kudeta adalah PD tidak lagi memikirkan elektabilitas dan popularitas. 


Menurutnya, pengungkapan isu kudeta ini sudah menyangkut marwah dan martabat PD.


"Yang kedua, publik juga harus tahu Demokrat ini kan saat ini komposisi pengurusnya itu diisi oleh anak-anak muda, mantan aktivis yang tidak punya dosa masa lalu. Jadi, siapa pun yang dinilai mengganggu pasti dilawan sampai titik darah penghabisan. Coba cek. Itu anak-anak muda semua isinya Demokrat itu. Jadi siapa pun yang mencoba mengutak-atik, mengintervensi, apalagi mengkudeta, saya kira akan dilawan," papar Adi


Ketiga, Adi mengingatkan bahwa Demokrat merupakan partai yang pernah berkuasa selama dua periode. 


Dia meyakini Partai Demokrat akan melawan para pihak yang mencoba memecah belah mereka.


"Yang jelas dari sikap politik, sisi positif dari ketegasan politik melawan upaya-upaya dari pihak luar. Apalagi kalau betul kudetanya itu dilakukan oleh orang yang menjadi lingkaran Istana. Jadi, menurut saya, apa pun sikap PD tidak bisa melulu hanya dikaitkan oleh soal elektabilitas, membangun nama baik, tidak. Tapi ini menyangkut nama besar PD, ini menyangkut marwah PD, yang bagi mereka ini adalah pertarungan. Jadi siapa pun yang mencoba untuk mengkudeta pasti dilawan," sebutnya.


Lebih jauh, Adi menyebut kudeta di sebuah partai adalah hal lumrah jika dilakukan tanpa ada andil dari pihak eksternal. 


Dia menilai implementasi demokrasi menjadi tidak sehat jika kudeta partai juga dilakukan oleh pihak eksternal.


"Kalau soal kudeta misalnya dilakukan oleh kader internal atau barisan sakit hati, saya kira itu lumrah dalam politik kepartaian. Yang nggak masuk akal itu kalau dilakukan oleh insider, pihak luar gitu ya, mencoba mengintervensi ke dalam dan melakukan pergantian secara paksa, dan nonkonstitusional. Itu yang nggak wajar dan nggak sehat secara demokrasi," terang Adi.


"Kalau mau ngomong kudeta, masuk dululah partainya, jadi pengurus, jadi apa aja, baru kemudian ada opsi-opsi untuk mengganti ketua umum di tengah jalan, itu perkara biasa. Tapi kan kalau dilakukan dari luar jelas ini memancing keributan," sambung dia.


Adi Prayitno menilai kudeta terhadap AHY tak mungkin terjadi. Itu karena PD saat ini dinilai cukup solid.


"Nggak mungkin. Terlampau solid PD saat ini untuk dikudeta. Terlampau solid. Artinya, cukup solid dan konsolidatif PD saat ini. Makanya upaya-upaya kudeta itu, cepat, gampang diendus. Langsung dilakukan perlawanan secara frontal," ucapnya.


Seperti diketahui, isu kudeta Partai Demokrat diungkapkan langsung oleh sang ketum AHY dalam sebuah konferensi pers kemarin. 


AHY menyebut ada 5 orang yang diduga terlibat dalam upaya kudeta tersebut.


Belakangan, PD membuka siapa 5 orang yang diduga terlibat isu kudeta ini. 


Kelima orang dimaksud, yakni Jhoni Allen Marbun (kader PD aktif), Marzuki Alie, Nazaruddin, Darmizal, dan salah seorang pihak luar yang disebut lingkaran Istana, Moeldoko. [Democrazy/dtk]

Penulis blog