Bukan Soal Warisan, Inilah Wasiat Soeharto Sebelum Wafat, Isinya Penuh Makna - DEMOCRAZY News
POLITIK

Bukan Soal Warisan, Inilah Wasiat Soeharto Sebelum Wafat, Isinya Penuh Makna

DEMOCRAZY.ID
Mei 08, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Bukan Soal Warisan, Inilah Wasiat Soeharto Sebelum Wafat, Isinya Penuh Makna

Bukan Soal Warisan, Inilah Wasiat Soeharto Sebelum Wafat, Isinya Penuh Makna


DEMOCRAZY.ID - Nama Soeharto setidaknya telah menorehkan ukiran dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia, terutama sejak tahun 1966 ketika kali pertama ia menjabat sebagai Presiden Indonesia.


Titel Presiden Indonesia terlama menjadi salahsatu yang melekat dengan Soeharto sebagai mantan presiden yang kedua setelah Soekarno.


Lengser melalui reformasi pada tahun 1998, nama Soeharto seakan berubah menjadi buruk karena tudingan skandal hukum yang menjeratnya mulai dari korupsi hingga pelanggaran HAM.


Tak sedikit misteri yang meliputi Soeharto dan keluarga, terutama soal jumlah harta kekayaan selama 32 tahun berkuasa hingga tiba masa reformasi.


Begitu juga soal wasiat Pak Harto sebelum meninggal dunia yang diduga tak begitu banyak orang yang menyadarinya.


Dalam akun Instagram jejaksoeharto, melalui sebuah buku, tulisan yang diyakini sebagai wasiat mantan presiden kedua itu.


Bukan soal pembagian harta warisan, wasiat Soeharto itu ternyata berisikan sesuatu yang menampilkan sifat kenegarawanan.


"Wasiat saya, sebenarnya bukan wasiat saya sendiri, sebenarnya wasiat atau pesan kita bersama," tulis Pak Harto di awal, Rabu, 8 Mei 2024, dari Instagram @jejaksoeharto.


"Yakni, agar mereka yang sesudah kita benar-benar dapat menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila ini," lanjutnya.


Bahkan sebelumnya mengutarakan wasiat, Soeharto juga menyampaikan kata-kata terakhir dirinya sebelum wafat pada awal tahun 2008.


Kata-kata terakhir dan wasiat mantan presiden Soeharto sebelum meninggal dunia 



"Saya tahu, saya pun tidak luput dari kesalahan, hendaknya orang lain mengikuti contoh-contoh yang baik yang telah saya berikan kepada nusa dan bangsa dan menjauhi hal-hal buruk yang mungkin telah saya lakukan selama saya memikul tugas saya," pungkasnya.


Berselang 10 tahun setelah reformasi, Pak Harto pada akhirnya meninggal dunia karena komplikasi penyakit yang ia derita.


Kini, apakah wasiat Soeharto sebagai mantan presiden sudah dijalankan atau belum oleh pemimpin bangsa setelahnya, mungkin akan banyak penilaian yang berbeda.


Sumber: Hops

Penulis blog