NGERI! Cerita Saksi Mata Melihat Pembantaian dan Pembakaran Rekan Kerjanya oleh KKB Teroris Papua - DEMOCRAZY News
KRIMINAL PERISTIWA

NGERI! Cerita Saksi Mata Melihat Pembantaian dan Pembakaran Rekan Kerjanya oleh KKB Teroris Papua

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
KRIMINAL
PERISTIWA
NGERI! Cerita Saksi Mata Melihat Pembantaian dan Pembakaran Rekan Kerjanya oleh KKB Teroris Papua

NGERI! Cerita Saksi Mata Melihat Pembantaian dan Pembakaran Rekan Kerjanya oleh KKB Teroris Papua

DEMOCRAZY.ID - Personel gabungan TNI/Polri berhasil mengevakuasi seluruh korban penyerangan di jalan Trans Bintuni-Maybrat di kampung Majnik Distrik Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.


Hal itu diungkapkan Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga melalui Kabid Humas, Kombes Pol Adam Erwindi. 


Ia mengatakan, berdasarksan keterangan saksi Rio Sitinjak, Kamis sekitar pukul 15.00 WIT bersama rekannya sebanyak 13 orang berangkat bersama menuju proyek pekerjaan jalan Moskona Utara- Moskona Barat.


"Dengan menggunakan 2 alat berat dan 3 truk. Di tengah jalan Rio mendengar suara tembakan sebanyak 4 kali namun tidak tahu asal suara tersebut. Saat itu mereka melihat ketiga rekannya Agung , Kusnadi dan Reymon berlari namun belum tahu kenapa," kata Adam.


Rio melihat salah satu teman saksi lainnya Ruslan memegang lengan kanannya dan dalam posisi berdarah. 


Setelah melihat hal tersebut, baru menyadari bahwa mereka ditembaki. 


Kemudian Rio bersama Alimudin dan Rizal langsung berlari menyelamatkan diri ke hutan. 


Sementara itu korban Ruslan beserta 5 rekan lainnya melarikan diri ke Pos Koramil.


Tim Polres Teluk Bintuni yang dipimpin oleh Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Junov Siregar berangkat menuju ke TKP penembakan warga sipil oleh KKB di Jalan Moskona Barat -Moskona Utara -Maybrat untuk melakukan evakuasi jenazah dengan di-backup oleh personil Brimob Yon A Kompi III, Kodim 1806 Teluk Bintuni, Batalyon 763, dan BIN.


"Di TKP, personel menemukan dua alat berat dalam kondisi kaca rusak dan sebagian terbakar serta tiga truk dalam kondisi hangus terbakar," jelasnya.


Kabid Humas Polda Papua Barat mengatakan proses evakuasi berjalan lancar dan semua kembali dengan selamat.


“Tim gabungan TNI/Polri dipimpin Kapolres Teluk Bintuni dan Dandim 1806 Teluk Bintuni berhasil mengevakuasi semua korban, termasuk empat orang yang meninggal dunia. Hanya satu korban (perempuan) yang masih dalam pencarian,” ucap Kabid Humas.


"Empat korban yang meninggal akibat ulah OTK, dua di antaranya ditemukan dalam kondisi hangus terbakar. Ke empat korban itu juga mengalami banyak luka bacok akibat sabetan senjata tajam," tambahnya.


"Sementara satu korban yang mengalami luka tembak di lengan bagian kanan langsung mendapat perawatan medis," tutup Kombes Pol. Adam. [Democrazy/kumparan]

Penulis blog