DEMOCRAZY.ID - Ketua Badan Pembinaan Kepemimpinan Daerah DPP PKS Zulkieflimansyah mengungkapkan sosok yang pantas dicalonkan partainya untuk Pilpres 2024. Zulkieflimansyah menyebut sosok tersebut bukan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Lalu siapa? Hal itu disampaikan Zulkieflimansyah di akun resmi Instagram-nya seperti dilihat, Sabtu (28/5/2022). Zulkieflimansyah awalnya bercerita dirinya kumpul bersama dengan kepala daerah dari PKS. "Sebagai Ketua DPP PKS yang bertanggung jawab terhadap pembinaan kepala-kepala daerah PKS, malam ini di Jakarta dalam rangka milad PKS yang ke-20 kami kepala-kepala daerah dari PKS ngumpul-ngumpul bahas pilpres," kata Zulkieflimansyah. Zulkieflimansyah lalu bercerita dari obrolan kepala daerah PKS siapa yang pantas dicalonkan di Pilpres 2024 nanti. Tercetus nama Raffi Ahmad karena masih muda dan memberikan pemikiran yang baru. "Negeri ini butuh cara berpikir baru. Karena tantangan ke depan benar-benar baru dan menan
Waduh! Ketua PKS Sebut Raffi Ahmad Lebih Tepat Jadi Capres Ketimbang Anies Baswedan
Mei 28, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Ketua Badan Pembinaan Kepemimpinan Daerah DPP PKS Zulkieflimansyah mengungkapkan sosok yang pantas dicalonkan partainya untuk Pilpres 2024. Zulkieflimansyah menyebut sosok tersebut bukan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Lalu siapa? Hal itu disampaikan Zulkieflimansyah di akun resmi Instagram-nya seperti dilihat, Sabtu (28/5/2022). Zulkieflimansyah awalnya bercerita dirinya kumpul bersama dengan kepala daerah dari PKS. "Sebagai Ketua DPP PKS yang bertanggung jawab terhadap pembinaan kepala-kepala daerah PKS, malam ini di Jakarta dalam rangka milad PKS yang ke-20 kami kepala-kepala daerah dari PKS ngumpul-ngumpul bahas pilpres," kata Zulkieflimansyah. Zulkieflimansyah lalu bercerita dari obrolan kepala daerah PKS siapa yang pantas dicalonkan di Pilpres 2024 nanti. Tercetus nama Raffi Ahmad karena masih muda dan memberikan pemikiran yang baru. "Negeri ini butuh cara berpikir baru. Karena tantangan ke depan benar-benar baru dan menan