DEMOCRAZY.ID - Media asing turut menyoroti ledakan kasus Covid-19 yang terjadi di Indonesia saat ini. Sebuah media asal Singapura, The Straits Times mengungkapkan informasi mengejutkan soal kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akhirnya memicu ledakan kasus Covid-19. Mengutip sebuah artikel terbarunya berjudul "How Anti-Lockdown Elites Swayed Jokowi, Fuelling Indonesia Covid-19" yang terbit Kamis, 22 Juli 2021 disebutkan bahwa kebijakan Jokowi sangat dipengaruhi oleh elit-elit di sekitar Presiden. Media tersebut menyebutkan bahwa ketika pertemuan Presiden pada 30 Juli yang lalu yang berencana menerapkan penguncian wilayah atau lockdown, namun mendapat penolakan dari kelompok bisnis atau pengusaha. "Ketika Presiden Indonesia Joko Widodo berbicara dengan kelompok-kelompok bisnis berpengaruh pada 30 Juni untuk membahas penerapan penguncian skala penuh ketika kasus Covid-19 melonjak, ia mendapat perlawanan yang meluas," demikian ditulis media tersebut. Padahal
Media Asing Bongkar Fakta Mengejutkan Dibalik Jokowi Ogah Lockdown Meski Kasus COVID Meledak
Maret 12, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Media asing turut menyoroti ledakan kasus Covid-19 yang terjadi di Indonesia saat ini. Sebuah media asal Singapura, The Straits Times mengungkapkan informasi mengejutkan soal kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akhirnya memicu ledakan kasus Covid-19. Mengutip sebuah artikel terbarunya berjudul "How Anti-Lockdown Elites Swayed Jokowi, Fuelling Indonesia Covid-19" yang terbit Kamis, 22 Juli 2021 disebutkan bahwa kebijakan Jokowi sangat dipengaruhi oleh elit-elit di sekitar Presiden. Media tersebut menyebutkan bahwa ketika pertemuan Presiden pada 30 Juli yang lalu yang berencana menerapkan penguncian wilayah atau lockdown, namun mendapat penolakan dari kelompok bisnis atau pengusaha. "Ketika Presiden Indonesia Joko Widodo berbicara dengan kelompok-kelompok bisnis berpengaruh pada 30 Juni untuk membahas penerapan penguncian skala penuh ketika kasus Covid-19 melonjak, ia mendapat perlawanan yang meluas," demikian ditulis media tersebut. Padahal