Terseret Pusaran Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, Anak Eks Bupati Cirebon Ceritakan Pengalaman Ekstrim - DEMOCRAZY News
TRENDING

Terseret Pusaran Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, Anak Eks Bupati Cirebon Ceritakan Pengalaman Ekstrim

DEMOCRAZY.ID
Juni 01, 2024
0 Komentar
Beranda
TRENDING
Terseret Pusaran Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, Anak Eks Bupati Cirebon Ceritakan Pengalaman Ekstrim

Terseret Pusaran Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, Anak Eks Bupati Cirebon Ceritakan Pengalaman Ekstrim


DEMOCRAZY.ID - Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat terus menyita perhatian publik usai sejumlah kejanggalan dalam pengungkapannya oleh kepolisian.


Publik bertanya-tanya terkait tiga DPO kasus pembunuhan Vina dan Eky yang buron selama 8 tahun sejak 2016 silam.


Hal itu ditengarai minimnya informasi dari kepolisian akan sosok tiga DPO yakni Pegi alias Perong, Andi, Dani yang buron selama 6 tahun.


Kendati polisi mencabut dua sosok DPO tersebut yakni Andi, dan Dani usai tertangkapnya Pegi Setiawan alias Perong.


Polda Jawa Barat menghapus dua nama DPO dengan alasan kedua orang yang dimaksud fiktif.


Di sisi lain, minimnya informasi DPO yang disampaikan kepolisian turut berdampak tudingan netizen hingga berita bohong alias hoaks dari sosok buronan tersebut.


Teranyar, anak dari mantan Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi Sastra yakni Ramadhani Purwadi Sastra ikut terkena dampak tudingan sebagai pelaku buron pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.


Pengalaman Ekstrim Anak Eks Bupati Cirebon


Entah apa musabab Ramadhani terseret dalam pusaran kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eky.


Hanya saja berseliweran di media sosial yang menyampaikan informasi hoaks bahwa Ramadhani salah seorang DPO yang tengah diburu polisi.


Alhasil, Ramadhani mengaku memiliki pengalaman yang tak mengenakan usai dituduh sebagai seorang buronan pelaku pembunuhan Vina dan Eky.


"Baik di lingkungan keluarga, baik di lingkungan sosial itu pengaruhnya sangat-sangat besar," kata Ramadhani kepada awak media, Jumat (31/5/2024).


Tak hanya itu, Ramadhani juga mengaku mengalami peristiwa ekstrem usai menjadi korban hoaks.


Ia mengaku sempat diteriaki seorang pembunuh saat beraktifitas di tempat umum.


"Saya ambil contoh ketika saya ke luar, pergi ke mall. Ada orang yang teriak mungkin ini rada ekstrim dia teriak 'Woi pembunuh kok lu masih bisa keliaran saja sih kayak gitu, kok lu enggak ditangkap sih, kok lu enggak ini sih, itu sih gitu," katanya.


Kendati demikian, Ramadhani dan keluarga telah menyampaikan sejumlah klarifikasinya.


Alhasil, perlahan tudingan tersebut tak lagi tersematkan kepada dirinya dalam pusaran kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.


"Secara pribadi kalau mau ditanya terganggu atau tidak, ya pasti terganggu. Tapi saya bersama keluarga semua ini orang yang legowo," katanya.


Sumber: TvOne

Penulis blog