8 Hari Menikah, Pria Ini Bunuh Delapan Saudara Istrinya dengan Kapak, Terungkap Penyebabnya

DEMOCRAZY.ID - Baru saja menikah 8 hari lalu, namun pria ini harus berurusan dengan hukum karena sudah menghilangkan nyawa 8 orang saudara istrinya.

Parahnya, ia tak hanya menghilangkan nyawa saudara istri namun juga berencana menyerang tetangganya.

Entah apa yang mendasari pria ini melakukan hal gila tersebut, namun ia mengaku tak sadar menghilangkan nyawa saudara istrinya karena penyakit mentalnya kambuh.

Dilansir dari Times Of India, Sabtu (1/6/2024) kejadian mengerikan ini terjadi di sebuah desa di negara bagian Madhya Pradesh sekitar pukul 02.30 di tanggal 31 Mei 1014.

Seorang pemuda berinisal OW berusia 27 tahun yang baru saja menikah 8 hari lalu, tega membunuh saudara istrinya.

Ia membunuh dengan menggunakan kapak yang sudah disiapkannya. Memang OW dan istrinya tinggal serumah dengan banyak saudara iparnya.

Ia melakukan hal gila itu saat malam hari dan semua penghuni rumah sedang asik tertidur.

Selain membunuh anggota keluarga , ia juga berencana menyerang tetangganya.

OW sudah sempat masuk ke dalam rumah untuk menyerang seorang anak laki-laki berusia 10 tahun, namun nenek anak laki-laki tersebut kebetulan menyaksikan kejadian tersebut. Dia buru-buru membangunkan keluarganya.

Kemudian nenek tersebut segera melarikan diri dari tempat kejadian dan berteriak memanggil warga dan menghubungi polisi.

Warga langsung mengepung OW dan menangkapnya hidup-hidup, namun sayangnya ia sempat kabur sebelum polisi datang.

Hingga kemudian diketahui OW melakukan aksi bunuh diri, pada jarak sekitar 100 meter dari TKP. Menurut paman pelaku, Dia adalah putra mendiang saudara laki-lakinya.

OW mulai mengalami masalah mental tahun lalu. Namun setelah mendapat pengobatan, keluarga merasa kondisinya sudah sangat membaik dan bisa beraktifitas seperti biasa.

Lalu ia menemukan pujaan hatinya dan menikah pada tanggal 22 Mei. Polisi menyelidiki kasus ini dan menginterogasi istrinya yang selamat dari aksi tersebut.

Menurut sang istri, suaminya itu menderita Skizofrenia dan sering agresif ketika sakitnya kambuh.

Namun ia tak menyangka jika sang suami tega membunuh 8 orang saudaranya yang tinggal di rumah tersebut.

Dokter pun menjelaskan hal yang sama dengan penjelasan istri OW, dan aksi bunuh diri itu terjadi karena dirinya baru sadar sudah melakukan kesalahan yang besar.

Namun penyebab sebenarnya dari semua kasus tersebut masih belum jelas dan polisi masih mendalami kasus itu.

Seorang bocah 10 tahun harus bernasib pilu setelah ayah ibu dan tiga saudaranya ditemukan tewas mengenaskan.

Bocah 10 tahun itu mengaku baru bangun tidur saat mengetahui semua anggota keluarganya tewas ditembak di dalam rumah.

Dilaporkan, bocah itu langsung menelepon polisi setelah bangun tidur.

Laporan dari Kepolisian Oklahoma, dilansir dari UniLad pada (25/4/2024), mengungkapkan awal mula mereka menerima panggilan 911 dari seorang bocah kecil berusia 10 tahun.

Saat itu hari Senin, (22/4/2024), Polisi Kota Oklahoma, Amerika Serikat mendapatkan telepon darurat pada pukul 09:35 pagi.

Bocah kecil berusia 10 tahun yang tinggal di 2804 Mirage Street di Yukon, Oklahoma menemukan semua anggota keluarganya tewas.

Bocah itu mengaku kepada polisi bahwa saat dia bangun tidur, ia melihat semua anggota keluarganya - ibu Lindsay Candy (39), ayah Jonathon Candy (42), dan tiga saudara kandungnya meninggal dunia.

Tiga saudara kandung yang tewas adalah Dylan (18), Ethan (14), dan Lucas (12).

Laporan Polisi Oklahoma menyebutkan bahwa petugas yang merespons langsung mendatangi lokasi kejadian, lalu menemukan anak berusia 10 tahun menunggu di depan rumah.

Petugas kemudian masuk ke dalam rumah dan menemukan lima anggota keluarga itu telah meninggal.

“Kelimanya ditembak mati,” tulis laporan tersebut.

Penyidik langsung mewawancarai tetangga, anggota keluarga lain, dan teman.

Pihak kepolisian yakin ayah dari keluarga tersebut, Jonathon awalanya terlibat pertengkaran dengan istrinya.

Kemudian ayah itu mengamuk menggunakan pistol dan membunuh keluarganya, termasuk istri, dan tiga anaknya, sebelum menembak dirinya sendiri.

Beruntung, bocah tersebut sempat menelepon polisi dan dilaporkan tidak terluka sama sekali.

“Kami tidak tahu mengapa dia bocah itu selamat dan tak terluka sedikitpun,” kata Sersan Knight.

"Saya tahu itu adalah pertanyaan yang dimiliki semua orang."

"Ini juga merupakan pertanyaan yang kita miliki, pada akhirnya, tak seorang pun akan mengetahui jawabannya."

Sersan Knight mengatakan bahwa masih menjadi misteri mengenai apa yang menyebabkan Jonathon Candy membunuh istri dan ketiga anaknya.

Mereka juga mencatat bahwa polisi tidak menerima panggilan ke kediaman tersebut mengenai segala jenis kekerasan dalam rumah tangga, tidak ada riwayat dari mereka yang menunjukkan jenis masalah rumah tangga apa pun yang dilaporkan.

Mereka termasuk dari keluarga yang tak memiliki masalah. Namun, Sersan Knight mengungkap:

"Tetapi jangan salah, kasus yang terjadi di kediaman itu adalah sebuah pembantaian. Anak-anak itu diburu dan dibunuh."

Keluarga dekat Candy memberikan pernyataan dikutip oleh Fox News:

"Seluruh keluarga kami hancur dan bingung dengan begitu banyak pertanyaan yang tidak akan pernah kami jawab."

"Jonathon adalah orang yang lucu dengan sikap konyolnya membuat semua orang tersenyum."

"Selain peristiwa-peristiwa ini, anak-anak dan istrinya adalah seluruh hidupnya."

"Saya tidak dapat memahami apa yang terjadi. Tetapi tolong, peluklah keluarga Anda erat-erat."

"Ini akan menjadi sebuah proses penyembuhan yang sangat lama untuk semua orang yang terkena dampaknya," ungkap keluarga dekat Candy.

Sumber: Tribun