Walikota Margaliot Israel Ungkap Kebohongan Pemerintahnya: Kami Kalah Telak Digempur Hizbullah

DEMOCRAZY.ID - Pernyataan pemerintah Israel bahwa mereka berhasil menghalau pasukan Hizbullah dibantah oleh Walikota Margaliot Israel.

Pernyataan itu dungkapkan langsung oleh Eitan Davidi yang merupakan Walikota Margaliot Israel.

“Tentara Israel berbohong, kami kalah perang di Utara,” terangnya.

“Ini adalah minggu yang sangat penuh kekerasan di wilayah utara yang berbatasan dengan Lebanon, di mana kami dapat diserang kapan saja oleh Hizbullah,” tambahnya.

Eitan juga menyampaikan bahwa pernyataan IDF yang mengatakan bahwa mereka telah menyingkirkan Hizbullah dan merusak kemampuan mereka untuk bermanuver adalah tidak benar.

“Kerugian di sini sangat besar dan kita bergerak ke arah yang kita tidak tahu ke mana arahnya,” tambah Eitan.

Pihak Hizbullah sendiri terus melakukan penyerangan di wilayah perbatasan di mana pada Sabtu lalu, pasukan ini menyerang Khiryat Shmona.

Khiryat Shmona merupakan wilayah permukiman yang terdapat di sebelah selatan Israel dan berada di sebelah barat Lembah Hula perbatasan Lebanon.

Pasukan Hizbullah melakukan penyerangan besar-besaran dan membakar wilayah tersebut.

Dari video yang beredar terlihat wilayah perbukitan Khiryat Shmona terbakar hebat yang menyajikan pemandangan mengerikan.

Terbakarnya perbukitan Khiryat Shmona setelah Hizbullah melakukan penyerangan dengan rentetan roket.

Petugas pemadam kebakaran mengalami kesulitan untuk menjinakan api yang membakar kawasan hutan dan vegetasi kering.

Memadamkan api pada jam-jam tersebut sangat sulit dilakukan karena kondisi daerah pegunungan yang gelap dan rute yang dilalui. 

Banyaknya vegetasi yang tumbuh selama musim dingin yang disertai hujan menambah tingginya risiko kebakaran setelah jatuhnya roket atau bagian pencegat.

Juru bicara kotamadya Kiryat Shmona menjelaskan bahwa dampak kebakaran ini meyebabkan banyak kerusakan yang terjadi pada properti dan infrastruktur, serta kendaraan. 

Menanggapai serangan ini, pihak Israel mengerahkan jet tempurnya dan menghancurkan lima bangunan militer yang digunakan oleh Hizbullah.

Israel Bombardir Rafah

Pihak Israel terus melakukan penyerangan di Rafah yang mesih dipenuhi oleh pengungsi Gaza.

Kantor berita Wafa melaporkan pemboman besar-besaran Israel di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara.

Dalam penyerangan tersebut, jet tempur Israel menewaskan beberapa orang dan hngga saat ini jumlah pasti korban belum diketahui secara pasti.

Wafa juga mengatakan bahwa drone quadcopter Israel menembaki ambulans di dekat klinik UNRWA di pusat Jabalia.

Serangan itu terjadi ketika tentara Israel memperbarui serangannya di Gaza utara setelah sebelumnya mengatakan mereka telah mengalahkan Hamas di wilayah tersebut.

Sumber: Disway