Waduh! Kata Ustadz Muflih Safitra: Banyak Syubhat Yang Disebarkan Ustadz Adi Hidayat - DEMOCRAZY News
ISLAMI

Waduh! Kata Ustadz Muflih Safitra: Banyak Syubhat Yang Disebarkan Ustadz Adi Hidayat

DEMOCRAZY.ID
Mei 12, 2024
0 Komentar
Beranda
ISLAMI
Waduh! Kata Ustadz Muflih Safitra: Banyak Syubhat Yang Disebarkan Ustadz Adi Hidayat

Waduh! Kata Ustadz Muflih Safitra: Banyak Syubhat Yang Disebarkan Ustadz Adi Hidayat


DEMOCRAZY.ID - Ustaz Adi Hidayat dituding kelompok salafi banyak menyebar syubhat yang sangat bertentangan dengan Aqidah ahlusunnah waljamaah.


“Semakin banyak syubuhat disebarkan beliau. Maka kita bantah secara publik karena kesalahannya disebar ke publik. Adil kan saudaraku?” kata Ustaz Muslih Safitra di akun Instagram-nya.


Ustaz Muslih mengatakan, para ustaz salafi pernah mendatangi dan menasihati Ustaz Adi Hidayat namun yang bersangkutan tetap pada pendiriannya yang menyebarkan faham syubhat.


“Dulu pernah didatangi beberapa asatidzah (ana mau ikut tapi selisihan jadwal) bahkan U** pun pernah, UAH cuma diam & senyum, setelah itu ndak ada perubahan,” paparnya.


Kata Ustaz Muslih, Ustaz Adi Hidayat seolah-olah menjadi korban dan diceritakan kepada jamaahnya setelah didatangi para ustaz Salafi.


“Malah bermain peran sebagai korban (video UAH cerita, curhat, minta dibacakan WA, dll banyak kok),” ungkapnya.


Ustadz Muflih Safitra Sebut Ustadz Adi Hidayat Munafik Tulen?


Ustaz Muflih Safitra menanggapi pernyataan Ustaz Adi Hidayat yang menyebut dirinya hanya lulusan Teknik Industri Universitas Islam Indonesia (UII).


“Bagaimana dengan akhlak Ustaz Adi Hidayat? Saya memang tidak mengenal beliau secara personal tetapi saya pernah mendengar Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam mengatakan ada empat hal yang apabila empat hal ini ada pada diri seseorang maka dia adalah seorang munafik tulen kalau dia mengumpulkan empat ini maka dia seorang munafik tulen tetapi kata nabi jika hanya ada sebagiannya saja misalnya dia hanya punya satu atau dua intinya hanya sebagian saja maka pada dirinya ada sebagian sifat munafik sampai dia meninggalkannya di antara sifat-sifat munafik ini kata Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam jkalau sedang dalam kondisi berselisih dia berlaku curang,” kata Ustaz Muflih di channel YouTube-nya.


Hadits yang dimaksud Ustaz Muflih itu telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah berkata, telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Numair berkata, telah menceritakan kepada kami Al A’masy dari Abdullah bin Murrah dari Masruq dari Abdullah bin Amru ia berkata, 


“Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang pada dirinya ada empat hal, maka ia adalah seorang munafik tulen, namun jika hanya ada sebagian, maka pada dirinya ada sebagian sifat munafik hingga ia meninggalkannya; jika berbicara berdusta, jika berjanji mengingkari, jika diberi amanah khianat dan jika berselisih berlaku curang.”


Ustaz muflih mengatakan, Ustaz Adi Hidayat menyerang secara pribadi termasuk terkait asal Pendidikan bukan esensi persoalannya.


“Ustaz Hidayat sebagaimana teman-teman lihat di dalam video beliau yang kemarin beliau menjatuhkan kami dari sisi hal yang tidak esensial dari kritikan. 


Kami kata beliau kami tidak ingin berbantah-bantahan dan tidak mangapi kami tidak mau ramai-ramai jangan saling membantah lelah nanti seperti itu habis waktunya lupa anak belum mandi ya lupa kemudian kita harus menata yang lain-lain. 


Pertanyaan saya kok sempat-sempatnya skripsi saya diprint bahkan dijadikan satu bendel lalu dibawa ke masjid begitu beratnya,” ungkapnya.


“Beliau tidak tahu perjalanan menuntut ilmu saya tapi dibahas mulai dari saya lulus 2007 lalu kemudian ini kemudian umrah kemudian Ikut bapak saya bla bla bla berarti kan Ustaz ini menilai kami dari sisi yang sebenarnya beliau juga tidak tahu kemudian kata Ustaz Adi Hidayat kami tidak mau menghina. 


Nah jadi tapi kita tidak boleh mencela Antum pun jangan mencela gak boleh saya kira dalam satu kajian subuh kemarin dua atau tiga kali boleu mengulangi kita gak boleh menghina kita jangan menghina Antum juga jangan menghina tapi perbuatan beliau sebenarnya adalah bentuk penghinaan karena beliau punya kata-kata ini cuma S1 teknik industri s2-nya pun di Saudi hanya industri tapi kan jadi Ustaz bukan jurusan agama tapi kan jadi Ustaz. 


Ini sebenarnya Adah bentuk penghinaan dan cara menjatuhkan yang curang sebagaimana dalam hadis tadi jika dia berselisih kemudian dia berbuat curang tapi saya juga tidak heran ketika beliau kemarin melakukannya dalam kajian.”


Ustadz Muflih Safitra Didesak Minta Maaf ke Ustadz Adi Hidayat: Tuduhan Keji Menyakiti Sesama Kaum Muslimin!


Ustadz Muflih Safitra didesak untuk segera mengucapkan permintaan maaf kepada Ustadz Adi Hidayat (UAH) terkait kritikannya tentang dakwah musik.


Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara yang lebih cenderung pro ke Ustadz Adi Hidayat (UAH) meminta agar Ustadz Muflih Safitra menyelesaikan semuanya secara baik-baik.


Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara, M Syarif Lubis mendesa agar Ustadz Muflih Safita tak lagi mengundang kegaduhan banyak puhak.


Apalagi masyarakat juga jadi ikut terbawa arus perbedaan pendapat antara Uastadz Adi Hidayat dan Ustadz Muflih Safitra.


Diketahui awalnya da'i Salafi, Ustadz Muflih Safitra mengkritik keras pendapat UAH soal arti surat Asy-Syua'ara sebagai surat musik.


"Pertama beliau ini sampai sejauh ini belum juga merubah cara berdalilnya, emang berdalilnya beliau ini banyak dicocoklogikan, dipaksakan, tidak berlandaskan manhaj salafus shalih, tidak menyandarkan pemahamannya kepada para ulama yang mu'tabar, yang betul-betul ahli tafsir," kata Ustadz Muflih Safitra dalam video berdurasi dua menit.


Dari situlah pihak yang pro Ustadz Adi Hidayat ikut merasa tersinggung terhadap apa yang sudah diucapkan oleh Ustadz Muflih Safitra.


Hingga pada akhirnya M Syarif Lubis mewakili pemuda Muhammadiyah Sumut meminta klarifikasi tegas dari Ustadz Muflih Safitra.


"Bismillahirohmanirohim menanggapi video Ustaz Muflih Safitra terkait dengan ceramah Ustadz Adi Hidayat yang sudah mengakibatkan kegaduhan dan polemik di tengah-tengah masyarakat secara luas, maka kami pimpin wilayah pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara menyatakan sikap sebagai berikut," ucap M Syarif Lubis, dalam sebuah video yang diunggahnya lewat akun TikTok @syarif.lubis pada Rabu, 8 Mei 2024.


Menurut M Syarif Lubis, cara dan statemen Ustadz Muflih Safitra menanggapi pendapat Ustadz Adi Hidayat tentang musik telah memunculkan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat.


Pihaknya menduga tanggapan yang dilemparkan Ustadz Muflih Safitra hanya terkesan mencari sensasi untuk menaikkan rating media sosialnya saja dengan melemparkan komentar-komentar yang berisi kebencian.


"Kedua, kami meyakini bahwa dakwah bisa dilakukan dengan cara yang lebih arif tanpa harus saling merendahkan, mengolok-olok, dan tuduhan-tuduhan keji yang menyakiti antar sesama kaum muslimin," sambung M Syarif Lubis.


Lebih lanjut, M Syarif Lubis menegaskan bahwa pihaknya menuntut Ustadz Muflih Safitra untuk menjelaskan pendapatnya secara ilmiah kepada publik terkait musik dan hukumnya tanpa harus menyudutkan ulama yang memiliki pendapat lain.


Langkah tersebut diminta agar umat Islam memiliki perbandingan ilmu tentang musik tanpa harus diwarnai kebencian dan timbul saling mencaci.


"Bahkan jangan sampai bisa-bisa mengkafirkan antara satu dengan yang lain," kata M Syarif Lubis.


Selain itu M Syarif Lubis menyebut bahwa Ustadz Muflih Safitra bukanlah kader Muhammadiyah tapi cenderung hanya penikmat amal dakwah Muhammadiyah.


"Saat ini justru beliau membalas dengan menyakiti hati banyak warga Muhammadiyah," papar M Syarif Lubis.


"Yang kelima pimpinan wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara meminta Ustadz Muflih Safitra segera meminta maaf kepada Ustaz Adi Hidayat dan keluarga besar Muhammadiyah serta segera menghentikan tuduhan-tuduhan terhadap Ustadz Adi Hidayat yang dapat memunculkan reaksi negatif dan memecah belah persatuan antar anak bangsa," ungkap M Syarif Lubis.


"Yang keenam Jika dalam waktu dua kali 24 jam sejak Rabu 8 Mei 2024 Ustaz Muflih Safitra tidak meminta maaf maka pimpinan wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara akan membawa persoalan ini karena hukum yang berlaku di negara kesatuan Republik Indonesia," lanjutnya.


"Kemudian yang ke-7 sebagai penutup pimpinan wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara akan aktif dalam mengawal setiap aktivitas dakwah semua ulama Muhammadiyah." tutupnya.


@syarif.lubis

Ustadz Adi Hidayat adalah ulama Muhammadiyah, maka kewajiban kami menjaganya

♬ suara asli - Syarif Lubis


SumberSuaraNasional

Penulis blog