VIRAL Seorang Pendeta Nyaris 'Ditembak' Saat Kebaktian di Gereja - DEMOCRAZY News
GLOBAL TRENDING

VIRAL Seorang Pendeta Nyaris 'Ditembak' Saat Kebaktian di Gereja

DEMOCRAZY.ID
Mei 12, 2024
0 Komentar
Beranda
GLOBAL
TRENDING
VIRAL Seorang Pendeta Nyaris 'Ditembak' Saat Kebaktian di Gereja

VIRAL Seorang Pendeta Nyaris 'Ditembak' Saat Kebaktian di Gereja


DEMOCRAZY.ID - Sebuah kejadian mengerikan terjadi di sebuah gereja ketika seorang pria mencoba menembak seorang pendeta saat sedang kebaktian. 


Insiden yang terjadi di Gereja Jesus' Dwelling Place di Braddock Utara, Pennsylvania, AS, tersebut memicu kepanikan di antara jemaat yang hadir.


Pria tersebut diidentifikasi bernama Bernard J. Polite, berusia 26 tahun. 


Pelaku datang ke gereja pada hari Minggu dan dengan tiba-tiba menodongkan senjata ke arah Pendeta Glenn Germany. 



Beruntungnya, senjata api yang yang dibawa pelaku ternyata tidak dapat digunakan sehingga dia gagal menembak pendeta. 


Sang pendeta juga berhasil menghindar, sementara seorang jemaat laki-laki dengan cepat bertindak dan menangkap pelaku sebelum dia bisa melakukan sesuatu yang lebih berbahaya.


Dalam video yang beredar luas di media sosial, sang pendeta juga berusaha mengambil senjata saat pelaku berhasil dibekukan jemaat lain yang kemudian bekerja sama untuk menghentikan tindakan Polite



Polite datang tepat setelah pukul 13.00 dan berjalan menuju depan ketika Pendeta Glenn Germany memberikan khotbah, kata polisi seperti yang dikutip dari AP News pada Minggu, 12 Mei 2024. 


Pendeta itu memberitahu bahwa Polite tersenyum padanya dan mereka saling berpandangan sebelum menodongkan senjata ke arahnya. 


Setelah itu, pelaku langsung ditahan oleh pihak berwenang.  Selama interogasi, Bernard J. Polite mengaku bahwa dia percaya "Allah memerintahkan" dia untuk melakukan serangan tersebut. 


Dia bahkan menyatakan rencananya untuk menembak Pendeta Germany dan kemudian menunggu polisi datang untuk menangkapnya. Motifnya muncul dari keinginannya untuk "menyucikan pikirannya."


Tindakan Polite menciptakan ketegangan besar di komunitas, terutama ketika polisi menemukan jenazah seorang korban di rumah dekat gereja tempat Polite berada sebelum kejadian di gereja. 


Namun, belum ada informasi pasti mengenai hubungan antara korban tersebut dengan Polite.


Pelaku kini menghadapi sejumlah tuduhan serius, termasuk percobaan pembunuhan. Dia ditahan tanpa jaminan dan akan menghadapi proses hukum yang panjang.


Sumber: VIVA

Penulis blog