VIRAL Percakapan Grup WhatsApp Senior STIP Jakarta Utara, Isinya Bikin Geleng-Geleng Kepala - DEMOCRAZY News
HOT NEWS TRENDING

VIRAL Percakapan Grup WhatsApp Senior STIP Jakarta Utara, Isinya Bikin Geleng-Geleng Kepala

DEMOCRAZY.ID
Mei 10, 2024
0 Komentar
Beranda
HOT NEWS
TRENDING
VIRAL Percakapan Grup WhatsApp Senior STIP Jakarta Utara, Isinya Bikin Geleng-Geleng Kepala

VIRAL Percakapan Grup WhatsApp Senior STIP Jakarta Utara, Isinya Bikin Geleng-Geleng Kepala


DEMOCRAZY.ID - Putu Satria Ananta seorang Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta Utara tewas usai dianiaya sejumlah seniornya.


Sejumlah bukti terkait kasus tewasnya seorang Mahasiswa STIP itu turut terunggah pada sejumlah akun media sosial.


Semisal bukti percakapan grup WhatsApp yang turut diunggah pada akun instagram anggota DPD RI terpilih yakni Arya Wedakarna.


Dalam unggahan bukti percakapan itu pun membuat netizen yang melihatnya geleng-geleng kepala.


Pasalnya, dalam percakapan tersebut terdapat sebuah pesan berisikan kronologi aksi penganiayaan senior yang berujung menewaskan Putu.


"Seorang netizen mengirimkan screenshoot (SLIDE 8) dari dugaan "pengkondisian" dan narasi yang diduga bertentangan dengan fakta hukum," tulis deskripsi akun instagram @aryawedakarna dilihat pada Kamis (9/5/2024).


Terkuak! Isi Curhatan Taruna STIP yang Tewas, Diduga Sudah Sering Dianiaya


Terkuak! Isi Curhatan Taruna STIP yang Tewas, Diduga Sudah Sering Dianiaya


DEMOCRAZY.ID - Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) yang tewas karena diduga dianiaya disebut sering keluhkan karena kerap mengalami penganiayaan oleh seniornya.


Salah satu keluarga korban, Tumbur Aritonang mengatakan korban curhat kepada kekasihnya kalau dirinya diduga kerap dianiaya seniornya.


"Betul bang (Sering curhat, red)," katanya kepada awak media, Kamis 9 Mei 2024.


Dirinya pun menunjukkan salah satu bukti percakapan korban, P (19), dengan kekasihnya.


Dari percakapan korban memberi tahu jika dirinya kerap dianiaya seniornya.


Korban mengaku ulu hatinya selalu diincar dan dipukuli oleh pelaku.


"Ada saja aku dipanggil terus sama senior, dipukulin terus-terusan sakit dadaku, ulu hati terus yang diincar'," jelasnya saat mengartikan isi curhatan korban.


Terkuak! Isi Curhatan Taruna STIP yang Tewas, Diduga Sudah Sering Dianiaya


Sementara, tiga tersangka baru kembali ditetapkan dalam dugaan penganiayaan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) yang menyebabkan P (19) tewas.


Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan penambahan tersangka usai pihaknya mengadakan gelar perkara kemarin Rabu 8 Mei 2024.


"Tiga tersangka tambahan tersebut adalah KAK alias K, lalu WJP alias W, dan FA alias A," tuturnya.


"Kemudian barang buktinya berupa visum et repertum, kemudian pakaian korban, pakaian tersangka, dan CCTV yg kemudian sudah dilakukan analisa digital," lanjutnya.


Sejauh ini puluhan saksi telah dimintai keterangan oleh pihaknya dalam kematian P itu.


"Jadi total saksi yang sudah kita lakukan pemeriksaan ada 43, taruna tingkat 1 dan tingkat II serta tingkat 4 sebanyak 36 orang, pengasuh STIP, kemudian dokter klinik STIP, dokter rumah sakit tarumajaya, ahli pidana dan ahli bahasa," tuturnya


Sebelumnya satu tersangka telah ditetapkan tersangka dalam dugaan penganiayaan itu.


TRS (21) menjadi pihak yang pertama kali ditetapkan tersangka lantaran diduga dia yang memukul korban P.


Kini total empat tersangka yang telah ditetapkan tersangka oleh pihak kepolisian.


Sementara, motif dugaan penganiayaan hingga tewas itu karena senioritas yang terjadi.


SumberDisway

Penulis blog