Ustadz Muflih Safitra Didesak Minta Maaf ke Ustadz Adi Hidayat: Tuduhan Keji Menyakiti Sesama Kaum Muslimin! - DEMOCRAZY News
HOT NEWS ISLAMI TRENDING

Ustadz Muflih Safitra Didesak Minta Maaf ke Ustadz Adi Hidayat: Tuduhan Keji Menyakiti Sesama Kaum Muslimin!

DEMOCRAZY.ID
Mei 09, 2024
0 Komentar
Beranda
HOT NEWS
ISLAMI
TRENDING
Ustadz Muflih Safitra Didesak Minta Maaf ke Ustadz Adi Hidayat: Tuduhan Keji Menyakiti Sesama Kaum Muslimin!

Ustadz Muflih Safitra Didesak Minta Maaf ke Ustadz Adi Hidayat: Tuduhan Keji Menyakiti Sesama Kaum Muslimin!


DEMOCRAZY.ID - Ustadz Muflih Safitra didesak untuk segera mengucapkan permintaan maaf kepada Ustadz Adi Hidayat (UAH) terkait kritikannya tentang dakwah musik.


Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara yang lebih cenderung pro ke Ustadz Adi Hidayat (UAH) meminta agar Ustadz Muflih Safitra menyelesaikan semuanya secara baik-baik.


Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara, M Syarif Lubis mendesa agar Ustadz Muflih Safita tak lagi mengundang kegaduhan banyak puhak.


Apalagi masyarakat juga jadi ikut terbawa arus perbedaan pendapat antara Uastadz Adi Hidayat dan Ustadz Muflih Safitra.


Diketahui awalnya da'i Salafi, Ustadz Muflih Safitra mengkritik keras pendapat UAH soal arti surat Asy-Syua'ara sebagai surat musik.


"Pertama beliau ini sampai sejauh ini belum juga merubah cara berdalilnya, emang berdalilnya beliau ini banyak dicocoklogikan, dipaksakan, tidak berlandaskan manhaj salafus shalih, tidak menyandarkan pemahamannya kepada para ulama yang mu'tabar, yang betul-betul ahli tafsir," kata Ustadz Muflih Safitra dalam video berdurasi dua menit.


Dari situlah pihak yang pro Ustadz Adi Hidayat ikut merasa tersinggung terhadap apa yang sudah diucapkan oleh Ustadz Muflih Safitra.


Hingga pada akhirnya M Syarif Lubis mewakili pemuda Muhammadiyah Sumut meminta klarifikasi tegas dari Ustadz Muflih Safitra.


"Bismillahirohmanirohim menanggapi video Ustaz Muflih Safitra terkait dengan ceramah Ustadz Adi Hidayat yang sudah mengakibatkan kegaduhan dan polemik di tengah-tengah masyarakat secara luas, maka kami pimpin wilayah pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara menyatakan sikap sebagai berikut," ucap M Syarif Lubis, dalam sebuah video yang diunggahnya lewat akun TikTok @syarif.lubis pada Rabu, 8 Mei 2024.


Menurut M Syarif Lubis, cara dan statemen Ustadz Muflih Safitra menanggapi pendapat Ustadz Adi Hidayat tentang musik telah memunculkan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat.


Pihaknya menduga tanggapan yang dilemparkan Ustadz Muflih Safitra hanya terkesan mencari sensasi untuk menaikkan rating media sosialnya saja dengan melemparkan komentar-komentar yang berisi kebencian.


"Kedua, kami meyakini bahwa dakwah bisa dilakukan dengan cara yang lebih arif tanpa harus saling merendahkan, mengolok-olok, dan tuduhan-tuduhan keji yang menyakiti antar sesama kaum muslimin," sambung M Syarif Lubis.


Lebih lanjut, M Syarif Lubis menegaskan bahwa pihaknya menuntut Ustadz Muflih Safitra untuk menjelaskan pendapatnya secara ilmiah kepada publik terkait musik dan hukumnya tanpa harus menyudutkan ulama yang memiliki pendapat lain.


Langkah tersebut diminta agar umat Islam memiliki perbandingan ilmu tentang musik tanpa harus diwarnai kebencian dan timbul saling mencaci.


"Bahkan jangan sampai bisa-bisa mengkafirkan antara satu dengan yang lain," kata M Syarif Lubis.


Selain itu M Syarif Lubis menyebut bahwa Ustadz Muflih Safitra bukanlah kader Muhammadiyah tapi cenderung hanya penikmat amal dakwah Muhammadiyah.


"Saat ini justru beliau membalas dengan menyakiti hati banyak warga Muhammadiyah," papar M Syarif Lubis.


"Yang kelima pimpinan wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara meminta Ustadz Muflih Safitra segera meminta maaf kepada Ustaz Adi Hidayat dan keluarga besar Muhammadiyah serta segera menghentikan tuduhan-tuduhan terhadap Ustadz Adi Hidayat yang dapat memunculkan reaksi negatif dan memecah belah persatuan antar anak bangsa," ungkap M Syarif Lubis.


"Yang keenam Jika dalam waktu dua kali 24 jam sejak Rabu 8 Mei 2024 Ustaz Muflih Safitra tidak meminta maaf maka pimpinan wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara akan membawa persoalan ini karena hukum yang berlaku di negara kesatuan Republik Indonesia," lanjutnya.


"Kemudian yang ke-7 sebagai penutup pimpinan wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara akan aktif dalam mengawal setiap aktivitas dakwah semua ulama Muhammadiyah." tutupnya.


@syarif.lubis

Ustadz Adi Hidayat adalah ulama Muhammadiyah, maka kewajiban kami menjaganya

♬ suara asli - Syarif Lubis


Sumber: Disway

Penulis blog