Ternyata Ini Tujuan Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Kabinet - DEMOCRAZY News
POLITIK

Ternyata Ini Tujuan Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Kabinet

DEMOCRAZY.ID
Mei 06, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Ternyata Ini Tujuan Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Kabinet

Ternyata Ini Tujuan Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Kabinet


DEMOCRAZY.ID - Pakar Komunikasi Politik UGM sekaligus Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS) Nyarwi Ahmad menyebut kata 'toxic' yang disampaikan Luhut Binsar Pandjaitan memiliki banyak arti. 


Namun jika dikaitkan dengan pemerintahan Prabowo-Gibran, maka hal itu sebagai nasihat.


"Kalau dikaitkan dengan Prabowo tentu tampaknya Luhut itu ingin juga ya dengan memberikan nasihat itu, Prabowo tidak akan dipengaruhi dengan kelompok-kelompok politisi yang katakanlah bisa merugikan," ujar Nyarwi saat dihubungi di Jakarta, Senin (6/5/2024).


Dia menyatakan jika merujuk dari toxic yang berarti meracuni, Luhut berharap Prabowo bisa memilih orang-orang baik dan memberikan banyak manfaat bagi pemerintahan Prabowo-Gibran.


"Nah tetapi pandangan ini multi tafsir. Pertama bisa positif, artinya Luhut menginginkan Prabowo dikelilingi orang-orang yang baik, membantu Prabowo nantinya, tapi sisi lain juga bisa jadi ada kemungkinan Luhut juga pengen punya pengaruh dalam kabinet Prabowo," tegasnya.


"Dalam artian selama ini dengan mencontohkan relasinya dengan Jokowi yang dianggap sangat luar biasa, support, loyal pada Jokowi seperti itu," sambungnya.


Terkait PDIP dan PKS yang disebut-sebut sering menyerang Jokowi dan Gibran, Nyarwi justru menilai kedua parpol ini hanya memberi kritik biasa, bukan menyerang. Bahkan hal itu tidak masuk dalam kategori toxic.


"Justru bisa jadi orang-orang yang selama ini, siapapun itu termasuk elite partai juga yang menjadi pendukung Prabowo, itu bisa juga melahirkan relasi toxic dengan Prabowo nantinya," kata Nyarwi.


"Kalau misal nantinya melanggar batas-batas atau prinsip presiden idealisme. Jadi menjadikan Prabowo sebagai boneka saja misalnya, itu kan juga toxic. Jadi tidak harus partai yang selama ini dianggap di luar, PKS dan PDIP," tandasnya.


Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sempat mengingatkan kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam acara Jakarta Futures Forum di Hotel JW Marriot, Jakarta, Jumat (3/5/2024).


Saat itu Luhut sedang membahas soal prospek kerja sama antara Indonesia dengan India.


"Kepada Presiden Terpilih (Prabowo Subianto), saya katakan jangan membawa orang-orang toxic ke dalam pemerintahan Anda, karena itu akan sangat merugikan kita (Indonesia)," kata Luhut dalam pidato sambutannya.


Luhut yakin Prabowo dapat melakukan banyak hal untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik di masa depan. 


Dia juga optimistis angka korupsi di Indonesia nantinya akan berkurang seiring dengan digunakannya sistem digital.


Sumber: Inilah

Penulis blog