Teka-Teki Tugas Khusus Megawati Soekarnoputri untuk Ahok - DEMOCRAZY News
POLITIK

Teka-Teki Tugas Khusus Megawati Soekarnoputri untuk Ahok

DEMOCRAZY.ID
Mei 27, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Teka-Teki Tugas Khusus Megawati Soekarnoputri untuk Ahok

Teka-Teki Tugas Khusus Megawati Soekarnoputri untuk Ahok


DEMOCRAZY.ID - Mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus politisi PDI Perjuangan (PDIP) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mendapat tugas baru dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun, perihal apa tugas tersebut masih menjadi teka-teki.


Mengenai tugas baru untuk Ahok itu diungkap Megawati saat pidato dalam penutupan Rakernas PDIP di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (26/5/2024) kemarin. 


Megawati awalnya bercerita soal Ahok yang sudah keluar dari pemerintahan. Ahok sebelumnya sempat menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.


"Sekarang beliau bersama kita, sudah keluar dari pemerintahan," ujar Megawati.


Tugas Baru untuk Ahok

Megawati mengatakan Ahok lalu meminta tugas kepada dirinya. Dia menegaskan sudah ada tugas untuk Ahok.


"Lalu bilang pada saya, 'Ibu minta tugas', oke, sudah ada tugasnya," ujar Megawati.


Kendati demikian, Megawati tidak membeberkan tugas baru apa yang dimaksud. Nama Ahok belakangan ini diketahui masuk bursa calon kepala daerah untuk diusung di Pilkada serentak 2024. Nama Ahok ada di bursa calon gubernur Jakarta dan Sumatera Utara.


Kata Ahok soal Tugas dari Megawati

Ahok menjelaskan penugasan yang disampaikan Megawati kepada dirinya. Ahok mengatakan dirinya telah ditugaskan membantu pemenangan kader di pilkada.


"Saya belum tahu jelas tapi kalau perjanjian dengan Ibu, saya bantu teman-teman yang mau ikut pilkada. Saya nggak tahu, saya nggak tahu, yang saya dengar beliau, pilkada," ujar Ahok usai menghadiri Rakernas ke-V PDIP, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (26/5).


Ahok mengaku belum menerima penugasan dari Megawati secara resmi. Kendati demikian, ia menyebut telah diminta berkeliling untuk membantu kader lain di pilkada.


"Belum resmi suratnya tapi dalam pembicaraan dengan Ibu memang untuk bantu teman-teman yang pilkada dan bantuin masyarakat," ujar Ahok.


"Sebetulnya tiap titik rumah di Indonesia kan ada DPRD, ada struktural, ada PAC ada ranting. Kita juga punya DPRD tingkat dua, tingkat satu, bahkan ada DPRD yang berafiliasi dengan kita, ada kepala daerah," sambungnya.


Ahok mengatakan akan mengikuti arahan partai untuk memperjuangkan kaum buruh, nelayan hingga petani. Ia akan membantu mencari solusi terhadap masalah yang dilaporkan.


"Harusnya dalam konsepnya PDI Perjuangan tidak mungkin ada rakyat, apalagi dia petani, buruh, dan nelayan itu yang terabaikan. Harusnya kita ini yang di partai ini, legislatif, eksekutif, bisa urusin gitu loh. Saya mungkin, ibu pengin saya keliling untuk supaya memastikan tidak ada masyarakat yang ada masalah, minta solusi, minta bantuan, nggak sampai gitu loh. Itu sih yang saya tahu," katanya.


Ketika ditanyai apakah siap untuk maju di Pilkada Sumatera Utara, Ahok hanya berbicara soal kedisiplinan. Ia mengaku belum terlalu paham dengan permasalahan di Sumatera Utara.


"Nggak lah. Saya juga nggak gitu paham Sumut juga. Saya nggak tahu (penugasan di Sumut atau tidak). Kan Bung Karno sudah ngajarin, kalau partai pelopor itu yang pertama disiplin organisasi, itu aja," imbuhnya.


Sumber: Detik

Penulis blog