Sosok Ngaku Sepupu Egy Muncul Usai Hotman Paris Desak Keluarga Pembunuh Vina Diselidiki

DEMOCRAZY.ID - Masyarakat Indonesia tengah dibuat heboh dengan kasus kematian Vina Cirebon yang kini kembali diangkat. 

Kini tiga buron pembunuh Vina yang masih belum tertangkap masih diburu oleh polisi. Sosok bernama Egy disebut sebagai otak pembunuhan Vina masuk dalam daftar 3 DPO yang masih dicari.

Kini, muncul akun Facebook dengan nama Smieth Bien Umhar. Pihaknya mengaku sebagai sepupu Egy. Ia membuat status yang memicu amarah netizen. 

Alih-alih mengungkap keberadaan Egy, sosok mengaku sepupu ini malah menuliskan pembelaan untuk tersangka.

”Heran sih udh 8thn berlalu tapi kenapa masih saja di ungkit2 Tapi syukurlah km bisa bertahan sampai sekarang Yg sabar ya ponakan ku Anggap semua ini pelajaran hidup,” bunyi status pertama yang dituliskan oleh akun Smieth Bien Umhar.

”Kalian masalah apa sih? Dan kalian itu siapa? Gua sepupu si Egi! Tolonglah ini masalah sudah lama jangan di viral kan seperti ini pliss hidup damai itu indah! Yg bersangkutan saja tidak seperti ini Ini kalian cuma netizen jangan sok keras gini tolong,” pinta akun tersebut.

Sayangnya, status tersebut dikatakan sudah dihapus buntut banyaknya reaksi marah dari masyarakat. 

“Itu di ambil dari stts y sepupu y egi otak pembunuhan Vina tadi pagi... Tpi sayang setatus ya udah di hapus,” terang salah satu pengguna Facebook.

Sayangnya, belum diketahui pasti apakah benar pemilik akun Facebook tersebut memang benar sepupu Eky. Pasalnya, informasi soal keluarga tersangka yang masih kabur disebut masih terbatas.

Sementara itu, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea baru saja mendeklarasikan diri sebagai pengacara keluarga Vina Cirebon. 

Lewat video terbarunya, Hotman meminta agar penyidik fokus pada keluarga tersangka lantaran diduga memiliki informasi terkait 3 DPO yang masih kabur.

“Pesan Hotman Paris sebagai kuasa hukum dari keluarga almarhumah Vina, kalau benar pelakunya 11 orang dan 8 orang sudah divonis maka dua potensi besar untuk mengetahui tiga DPO, keluarganya pasti tahu. Karena budaya orang Indonesia, si pelaku pasti menghubungi keluarganya. Keluarga pasti membina hubungan maka perlu dicek juga handphone-nya. Dalam kasus ini masyarakat menunggu agar penyidik segera memanggil seluruh keluarga DPO, semua keluarganya pasti ada hubungan handphone, chat dan sebagainya," tutur Hotman Paris lewat video terbaru yang dibagikan hari ini, Sabtu (18/5).

Sumber: WowKeren