Saran Luhut ke Prabowo Tidak Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan Tertuju Pada Gibran - DEMOCRAZY News
POLITIK

Saran Luhut ke Prabowo Tidak Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan Tertuju Pada Gibran

DEMOCRAZY.ID
Mei 06, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Saran Luhut ke Prabowo Tidak Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan Tertuju Pada Gibran

Saran Luhut ke Prabowo Tidak Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan Tertuju Pada Gibran


DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik Rocky Gerung menilai jika bertanya kepada netizen, saran Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk tidak membawa orang toxic ke dalam pemerintahan tertuju pada Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabumimg Raka.


Hal tersebut jika berdasarkan perspektif netizen, namun jika melihat dari Luhut yang merupakan orang dalam lingkungan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang dimaksud orang toxic bisa jadi tertuju pada PKB, PKS, atau NasDem.


"Jangan-jangan yang toxic sebetulnya adalah Gibran kalau tanya pada netizen, kalau kita survei misalnya apa yang dimaksud dengan toxic, itu pasti netizen ya yang toxic yang dimaksud Pak Pak Luhut adalah si Gibran," ucapnya.


"Tetapi ini kan perspektif toxic dari lingkungan Pak Jokowi, nah dia mesti sebutin tuh, kan dengan mudah orang anggap  tentu yang beroposisi dengan Pak Jokowi toxic, apakah partai-partai PKB itu toxic atau PKS toxic, NasDem," imbuhnya, dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Senin (6/5).


Gibran Akui Tak Tahu Siapa Orang Toxic yang Dimaksud Luhut, sebut Dirinya Berkawan dengan Semua


Wakil Presiden Terpilih, Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapannya terkait peringatan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.


Diketahui, sebelumnya Luhut mengingatkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk tidak membawa orang-orang toxic ke dalam pemerintahannya atau kabinetnya nanti.


Menanggapi peringatan dari Luhut tersebut, Gibran mengaku tak mengetahui siapa sebenarnya orang toxic yang dimaksud oleh Luhut.


Karena Gibran selama ini memilih berkawan dengan semua orang. Baik orang-orang yang ada dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran, maupun orang-orang yang berada di luar koalisi.


Gibran menyebut, ia selalu menjadikan orang-orang yang ada di sekitarnya sebagai teman dan gurunya.


"Tanyakan ke Pak Luhut, saya tidak tahu orangnya siapa. Yang dimaksud toxic siapa. Kalau saya berkawan dengan semua."


"Baik di dalam koalisi, luar koalisi saya jadikan teman, saya jadikan guru," kata Gibran dilansir Kompas.com, Senin (6/5/2024).


Lebih lanjut Gibran menegaskan bahwa siapapun berhak untuk memberikan masukan kepadanya terkait pemerintahan mendatang.


Termasuk bagi rivalnya di Pilpres 2024 kemarin, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, serta Ganjar Pranowo-Mahfud MD.


"Sekali lagi semua yang ada di pemerintah atau di koalisi. Ataupun mungkin mantan-mantan kontenstan (Pilpres), siapapun berhak memberikan masukan-masukan," terang Gibran.


Gibran kembali menegaskan, sejak awal ia selalu mengatakan bahwa ia siap untuk merangkul semua.


Serta siap untuk menampung evaluasi atas kinerjanya bersama Prabowo di pemerintahan mendatang.


"Dan dari awal kan paparkan kami siap merangkul semua, kami siap untuk menerima masukan dari semua."


"Kami siap menerima evaluasi dari semua jadi saya kira tidak masalah," ungkap Gibran.


Sumber: Tribun

Penulis blog