Sampai Disembah? Ternyata Ini Barang Keramat Milik Tien Soeharto, Tak Bisa Sembarangan Disentuh Orang - DEMOCRAZY News
POLITIK

Sampai Disembah? Ternyata Ini Barang Keramat Milik Tien Soeharto, Tak Bisa Sembarangan Disentuh Orang

DEMOCRAZY.ID
Mei 17, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Sampai Disembah? Ternyata Ini Barang Keramat Milik Tien Soeharto, Tak Bisa Sembarangan Disentuh Orang

Sampai Disembah? Ternyata Ini Barang Keramat Milik Tien Soeharto, Tak Bisa Sembarangan Disentuh Orang


DEMOCRAZY.ID - Siti Hartinah, yang dikenal sebagai Ibu Tien Soeharto, lahir dari keluarga ningrat trah Mangkunegara III di Surakarta pada 20 Januari 1928. 


Pertemuan Tien Soeharto dengan Soeharto, seorang prajurit muda, terjadi pada tahun 1947. Perjodohan mereka atas restu orang tua  berlangsung pada 26 Desember 1947.


Perjalanan hidup Tien Soeharto bersama Soeharto penuh dengan lika-liku. Sebagai istri seorang tentara, Ibu Tien harus terbiasa hidup berpindah-pindah dan menghadapi berbagai situasi sulit. 


Dukungan dan kesetiaannya pada Soeharto menjadi pilar penting dalam karir sang suami. Seiring dengan kenaikan pangkat Soeharto,Tien Soeharto pun mendampingi sebagai Ibu Negara. 


Selama 32 tahun, Tien Soeharto dikenal sebagai sosok yang rendah hati, sederhana, dan bersahaja. 


Penampilannya yang kerap menggunakan kebaya, sanggul dan tusuk konde menjadi simbol kekhasan istri Soeharto.


Bicara tusuk konde, ternyata ini bukan sembarang aksesoris rambut pada umumnya. Diungkapkan dalam Tik Tok @_utiebheylla, beginilah rahasia di balik tusuk konde Tien Soeharto.


“Tusuk konde Tien Soeharto ternyata menyimpan misteri, saat itu dia menjadi penumpang helikopter puma VVIP,” ujar narator.


Waktu hendak masuk ke helikopter, tusuk konde yang digunakan oleh Tien Soeharto konon tersenggol pintu dan jatuh.


Secara spontan pilot helikopter berpangkat mayor berusaha mengambil tusuk konde untuk menyerahkannya kepada Tien Soeharto.


Tapi belum sampai tangannya menyentuh tusuk konde, pengawal Tien Soeharto langsung menamparnya. Pilot terkejut tapi hanya diam karena yang bereaksi personal Paspampres.


“Pilot baru menyadari untuk mengambil tusuk konde Tien Soeharto perlu ritual tertentu dan tidak boleh dipungut begitu saja,” terangnya.


Dalam video tersebut diceritakan, pilot tersebut melihat personal Paspampres yang mengambilnya terlebih dahulu, menyembah tusuk konde itu sambil komat kamit kemudian menyerahkannya kepada Ibu Tien. 


Diketahui secara luas, aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan, seperti mendirikan yayasan dan memprakarsai program-program pemberdayaan perempuan.


Tien Soeharto memiliki pengaruh besar terhadap Soeharto. Ia dikenal sebagai penasihat terpercaya dan sering dimintai pendapat dalam pengambilan keputusan penting. 


Kedekatannya dengan berbagai kalangan, termasuk seniman dan budayawan, turut membuka peluang bagi Soeharto untuk memperluas jaringan dan pengaruhnya.


Meskipun memiliki banyak kontribusi positif, Tien Soeharto tidak luput dari kontroversi. 


Salah satunya adalah terkait dengan Yayasan Harapan Ibu yang dipimpinnya, yang diisukan memiliki kaitan dengan korupsi.


Tien Soeharto wafat pada 28 April 1996, meninggalkan kenangan sebagai Ibu Negara yang penuh dedikasi dan kontroversi. 


Ia dikenang sebagai sosok yang kuat, tangguh, dan memiliki pengaruh besar dalam perjalanan hidup Soeharto dan sejarah Indonesia.


@_utiebheylla WARUNG INDOMIE JAKARTA #ibutiensoeharto #presidensuharto #ordebarureborn #fypfypfyp ♬ suara asli - Utie bheylla


Sumber: HOPS

Penulis blog