Saksi Kembali Bercerita, Begini Kronologi Malam Mencekam Kejadian Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon - DEMOCRAZY News
TRENDING

Saksi Kembali Bercerita, Begini Kronologi Malam Mencekam Kejadian Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

DEMOCRAZY.ID
Mei 29, 2024
0 Komentar
Beranda
TRENDING
Saksi Kembali Bercerita, Begini Kronologi Malam Mencekam Kejadian Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Saksi Kembali Bercerita, Begini Kronologi Malam Mencekam Kejadian Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon


DEMOCRAZY.ID - Salah satu saksi yang pertama melihat peristiwa yang menimpa Vina dan Eky tahun 2016 di Cirebon, Aep menceritakan kembali apa yang dia saksikan dan lihat.


Menurut Aep, 27 Agustus 2016 malam hari, ia berada di warung seputar tempat kejadian perkara (TKP). 


Dirinya melihat sejumlah pemuda bermotor (genk motor) yang lewat lalu melempari batu motor yang diduga dikendarai Vina dan Eky.


Kondisi jalan sepi dan gelap. Kejadian yang menimpa korban begitu cepat dan mendadak.


"Waktu itu kebetulan keberadaan saya ada di warung, ada sejumlah motor lewat lalu dilempari batu, perkiraan ada empat motor," ujarnya dikutip dari YouTube TVOne, Rabu 29 Mei 2024.


Kejadian tersebut terjadi di malam hari saat Aep tengah di warung sedang membeli rokok dan jajanan.


Dari 4 motor yang diduga pelaku adalah Yamaha Vixion, Suzuki Satria,dan Honda Beat.


"Total tersangka belum pasti karena malam ada sekitar 8 orang," ungkapnya.


Aep melihat para tersangka dari jarak 100 meter, namun dirinya bisa memastikan DPO yang ditangkap yaitu Pegi Setiawan alias Perong berada di tempat kejadian dan merupakan salah satu tersangka.


Walaupun tidak tahu namanya, namun Aep wajahnya mengenali, sosok yang ditangkap benar adalah sosok yang  Aep lihat di malam kejadian.


Dia pun melihat dari foto-foto yang beredar para tersangka yang telah ditahan adalah benar yang ia lihat di malam kejadian.


"Ya tidak begitu jelas (melihat) tapi yang jelas saya tau lah," kata dia.


Dirinya menjelaskan, ia hanya melihat kejadian pelemparan batu namun tak tahu apa yang terjadi kemudian.


"Kalau yang saya lihat melempari batu kemudian dikejar, karena saya juga takut, kemudian saya pulang saja," jelasnya.


Aep melanjutkan, karena ia takut ikut menjadi sasaran aksi genk motor tersebut, maka dirinya memutuskan untuk segera pulang.


Sumber: AyoBandung

Penulis blog