Rekan Kerja Pegi Tersangka Pembunuh Vina Cirebon, Yakin Polisi Salah Tangkap, Begini Kesaksiannya! - DEMOCRAZY News
TRENDING

Rekan Kerja Pegi Tersangka Pembunuh Vina Cirebon, Yakin Polisi Salah Tangkap, Begini Kesaksiannya!

DEMOCRAZY.ID
Mei 28, 2024
0 Komentar
Beranda
TRENDING
Rekan Kerja Pegi Tersangka Pembunuh Vina Cirebon, Yakin Polisi Salah Tangkap, Begini Kesaksiannya!

Rekan Kerja Pegi Tersangka Pembunuh Vina Cirebon, Yakin Polisi Salah Tangkap, Begini Kesaksiannya!


DEMOCRAZY.ID - Rekan kerja Pegi Setiawan alias Perong yang bernama Suharsoo mengungkapkan kesaksiannya terkait keterlibatan Pegi dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.


Suharsono menegaskan bahwa rekannya itu bukan pelaku kasus pembunuhan Vina dan Eki yang terjadi pada 2016 lalu.


Pegi juga dinilai menjadi korban salah tangkap.


Hal tersebut diungkapkan oleh suharsono saat ditemui di halaman masjid, kawasan Jalan Evakuasi Kota Cirebon, Minggu (26/5/2024).


“Saya yakin Pegi korban salah sasaran ya salah tangkap. Waktu itu, saya berangkat bertiga bareng sama Pegi tanggal 21 Agustus 2016. Waktu itu saya ke rumahnya Pak Aceng. Cuma satu minggu saya pulang nggak betah. Saya diantar Pegi sama dua teman saya lagi (Ibnu sama Robi) ke terminal bus Bandung naik angkot,” kata Suharsono.


Setelah sampai Cirebon, dia mengaku melihat ada polisi yang sedang mengolah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi pembunuhan Vina.


"Waktu itu kan info awal kasus kecelakaan. Setelah beberapa hari ternyata kasus pembunuhan. Tidak lama setelah itu, rumah Pegi digeledah polisi. Nah, saya main ke rumah Pegi, ada ibunya. Terus bilang katanya Pegi terlibat, padahal kan Pegi masih di Bandung," katanya.


Dilansir dari Kompas.com, karena itu, dia mengaku siap membela Pegi yang kini ditahan di Polda Jabar atas tuduhan sebagai otak pembunuhan Vina. “Insyaallah, saya siap. Saya yakin salah tangkep,” ucapnya.


Polda Jabar mengungkap peran Pegi Setiawan alias Perong alias Robi Irawan, tersangka kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita dan M Rizky Rudiana atau Eky.


Pegi ternyata berrperan sebagai otak kasus yang terjadi pada Sabtu 27 Agustus 2016 tersebut.



Sumber: Tribun

Penulis blog